ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DOKTER PADA FORMULARIUM DI RUMAH SAKIT Dr. PIRNGADI MEDAN

Lisbet Mery Tambunan, DR. Dra. Erna Kristin M.Si., Apt

2010 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat/Minat Utama Manajemen

Latar Belakang : Pengetahuan dan karakteristik dokter memegang peranan dalam pemilihan obat yang diberikan kepada pasien dan dapat dilihat dari pola peresepan obat. Ketersediaan formularium rumah sakit dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pemberian obat oleh dokter. Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pengetahuan, sikap, motivasi, peran komite medik, peran panitia farmasi dan terapi yang mempengaruhi kepatuhan dokter terhadap formularium di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian observasional dengan rancangan cross sectional menggunakan pendekatan mixed methods (kuantitatif dan kualitatif). Penelitian kuantitatif dilakukan dengan survei menggunakan kuesioner dan pengambilan data peresepan. Penelitian kualitatif dilakukan dengan indepth interview (wawancara mendalam). Hasil : Pengetahuan mempengaruhi kepatuhan dokter dalam menulis resep sesuai formularium, p = 0,001, ? = -10,08 95% CI ? (-15,94 –(-4,22). Semakin tinggi pengetahuan dokter (dokter spesialis) maka tingkat kepatuhannya akan semakin menurun. Sikap mempengaruhi kepatuhan dokter dalam menulis resep sesuai formularium, p = 0,009, ? = 2,71; 95% CI ? (0,71 - 4,70). Semakin baik sikap semakin tinggi kepatuhan terhadap formularium. Peran komite medik mempengaruhi kepatuhan dokter dalam menulis resep sesuai formularium, p = 0,002, ? = 1,43 95% CI ? (0,53 - 2,33). Semakin tinggi peran komite medik semakin tinggi kepatuhan terhadap formularium. Dari analisis kualitatif didapatkan hasil bahwa kepatuhan terhadap formularium dipengaruhi oleh variasi jenis obat dalam formularium, keterlibatan dokter dalam penyusunan dan sosialisasi formularium. Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan dokter terhadap fomularium adalah peran komite medik, pengetahuan dan sikap. Selain itu dipengaruhi juga oleh variasi jenis obat, keterlibatan dokter dalam penyusunan dan sosialisasi formularium.

Background: Knowledge and characteristic of physicians play a role in the selection of drug given to the patient, and can be seen from the pattern of drug prescribing. Availability of hospital formulary can influence decision making in the administration of drugs by doctors. Objectives: Objectives the study is aims to the factor of knowledge, attitudes, motivation, medical committee, pharmacy and theraupetics committee that influence physician’s compliance to Pirngadi Hospital’s formulary. Method: The study used was an observational study with cross sectional design using mixed methods approach (qualitative and quantitative). Quantitative study was done by using questionnaires and collecting prescribing data. Qualitative study was done by using indepth interview. Results: Knowledge affect physican’s compliance in drug prescribing according to the formulary, p = 0,001, ? = -10,08, 95% CI (-15,94 to -4,22). The higher the knowledge of physician showed the decreased level of physician’s compliance. Attitudes influenced the physician’s compliance in drug prescribing according to the formulary, p = 0,009, ? = 2,71, 95% CI (0,71 to 4,70). The better attitude showed the higher compliance with the formulary. The role of medical committee influenced physician’s compliance in drug prescribing according to the formulary, p = 0,002, ? = 1,43, 95% CI (0,53 to 2,33). The higher role of medical committee showed the higher compliance to the formulary. From the qualitative analysis showed that compliance to the drug formulary was influenced by variations in the formulary, physician involvement in the preparation and socialized the formulary. Conclusion: Factors affecting physician compliance to formulary is the role of medical committee, knowledge, and attitude. It was also influenced by the variety of drugs, physicians participation in the preparation and socialized the formulary.

Kata Kunci : pengetahuan, sikap, motivasi, kepatuhan dokter dan formularium