Laporkan Masalah

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU BAND HARDCORE SOMETHING WRONG DI ALBUM NESU

FEBRY PERDANA PUTRA, Dr. Sulistyowati, M.Hum

2018 | Skripsi | S1 SASTRA JAWA

Percampuran budaya adalah hal yang sangat wajar terjadi di era modern ini. Band Something Wrong adalah sebagai salah satu contoh akulturasi budaya yang memadukan budaya hardcore punk dengan budaya Jawa. Hardcore punk merupakan sub-culture dari budaya punk itu sendiri yang lahir di Negara Amerika, yang mana hardcore adalah salah satu genre musik yang ada dalam budaya punk. Akulturasi dalam hal ini dapat dilihat dari karya yang dihasilkan oleh Something Wrong, walaupun dengan genre hardcore yang lazimnya penggunaan liriknya ditulis dalam bahasa Inggris ataupun bahasa Indonesia, namun tidak dengan Something Wrong. Something Wrong justru menuliskan keseluruhan lirik dalam satu album menggunakan bahasa Jawa. Di dalam album NESU (Negara Edan Sengsara Uripe) keseluruhan liriknya ditulis dengan bahasa Jawa dan hampir keseluruhan isi dari materi lirik lagu tersebut menyuarakan tentang kegelisahan atas apa yang Something Wrong rasakan. Walaupun memilih genre hardcore dalam bermusik, tetapi Something Wrong tidak lantas menghilangkan jati diri sebagai orang Yogya atau Jawa, mereka menyuarakan yang menjadi kegelisahannya dengan menuliskan lirik dalam bahasa Jawa di keseluruhan lagu pada album NESU. Penelitian ini membahas gaya bahasa dalam lirik lagu pada album NESU, yaitu ada dua belas judul lagu. Skripsi ini menganalisis kedua belas lagu tersebut dengan teori diksi dan gaya bahasa milik Gorys Keraf. Akan tetapi analisis gaya bahasa hanya dibatasi berdasarkan langsung dan tidaknya makna, yaitu gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan. Metode dan teknik penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak bebas libat cakap dan catat. Peneliti mendengarkan keseluruhan lagu yang terdapat dalam album NESU dan kemudian mencatat liriknya. Setelah itu dilakukan analisis pada keseluruhan judul lagu dengan teori gaya bahasa berdasarkan langsung dan tidaknya makna. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa di dalam lirik lagu Something Wrong pada album NESU ditemukan beberapa gaya bahasa retoris, yaitu aliterasi, asonansi, dan hiperbola yang digunakan untuk mendapatkan irama yang liris serta menyangatkan ungkapan kemarahan yang dituangkan dalam lirik lagu Something Wrong. Selain gaya bahasa retoris, terdapat juga gaya bahasa kiasan yaitu simile, metafora, antonomasia, dan sarkasme. Gaya bahasa yang dominan ialah sarkasme. Gaya bahasa tersebut ditandai dengan banyaknya penggunaan kata-kata umpatan yang berfungsi untuk mempertegas dalam menyuarakan kegelisahan.

Cultural mixing is a very natural thing happening in this modern era. Something Wrong band is one example of cultural acculturation which combines hardcore punk culture with that of Javanese. This can be seen from the work produced by Something Wrong, although it has hardcore as its genre whose lyric is typically written in English or Indonesian, but it is not the case with Something Wrong. In the album "NESU" (Negara Edan Sengsara Uripe) the entire lyrics are written in Javanese and almost the entire content of the lyrical material of the song speaks of anxiety over what they feel. Despite choosing the hardcore genre in music, Something Wrong does not necessarily eliminate its identity of being a Yogyanese or Javanese in general, they voiced their anxiety by writing lyrics in Javanese in the entire song on the album "NESU". This research discusses the style of language (figures of speech) that exists in the entire song on the album "NESU", there are twelve song titles on this album. This thesis will analyze the twelve tracks with Gorys Keraf's theory on Diction and Style, but language-style analysis here is limited only by the directness and indirectness of meaning, which are the rhetorical style and the figurative style of language. Methods and techniques of providing data that are used in this study are the methods of free scrutinizing (simak libat cakap dan catat). The researcher listened to the entire song in the album "NESU", noted it and then analyzed the whole title of the songs with the theory on language-style based on the directness and indirectness of meaning. The result of this research shows that in the lyrics of the song by Something Wrong on the album "NESU", some rhetorical styles are found, namely alliteration, assonance, and hyperbola that are used to get a lyrical rhythm and to intensify the sense of anger that is poured in the lyrics of the songs by Something Wrong. In addition to the rhetorical style of language, there are also figurative language styles of simile, metaphor, antonomasia, and sarcasm. The dominant language style is sarcasm, that style of language is used to reinforce voicing of anxiety that brings many verbal curses.

Kata Kunci : Gaya Bahasa, Hardcore, Something Wrong

  1. S1-2018-320197-abstract.pdf  
  2. S1-2018-320197-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-320197-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-320197-title.pdf