Laporkan Masalah

Pusat Kesehatan Reproduksi dan Obesitas pada Perempuan dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku

MEITI REGITA INDAH SARI, Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch

2018 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Rendahnya kesadaran perempuan di Indonesia akan kesehatan terutama mengenai masalah obesitas dan reproduksi merupakan salah satu faktor terus meningkatnya angka kematian ibu di Indonesia. Belum banyak yang tahu bahwa obesitas dan gangguan reproduksi memiliki kaitan yang erat dan saling berhubungan. Perempuan yang mengalami obesitas memiliki resiko lebih besar mengalami infertilitas yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Namun di lain sisi, fasilitas kesehatan yang khusus menangani obesitas dan gangguan reproduksi pada perempuan masih kurang. Salah satunya adalah di Banten. Banten memiliki angka kematian ibu yang cukup tinggi, hal ini disebabkan karena tidak meratanya fasilitas kesehatan di provinsi tersebut. Banten berada di peringkat terakhir pada jumlah persebaran fasilitas kesehatan di Indonesia. Selain itu, pola piker perempuan di Indonesia belum cukup terbuka. Banyak daari perempuan di Indonesia yang masih menganggap tabu masalah kesehatan reproduksi. Banyak dari mereka takut untuk memeriksakan kesehatan reproduksi dikarenakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kurangnya privasi dan atmosfer yang memberi rasa aman ketika akan berkonsultasi. Penampilan bagi perempuan di Indonesia merupakan hal yang penting, penilaian orang lain pun sangat berpengaruh pada tingkat kepercayaan diri perempuan tersebut. Bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih cenderung tidak percaya diri dan berusaha untuk menghindar dan bersifat lebih tertutup. Berdasarkan masalah-masalah yang ada pembangunan Pusat Kesehatan Reproduksi dan Obesitas pada Perempuan yang disesuaikan dengan sifat dan pola perilaku dan kepribadian perempuan merupakan solusi yang tepat untuk memperbaiki dan meningkatkan kesehatan perempuan-perempuan Indonesia khususnya di Kota Serang, Banten. Dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku, setting akan disesuaikan dengan perilaku perempuan hingga menciptakan desain arsitektur yang memberi kenyamanan baik dalam aspek, fungsi, bentuk, maupun sirkulasi. Dengan begitu diharapkan kesadaran dan minat perempuan di Indonesia akan kesehatan reproduksi dan pengobatan masalah obesitas akan meningkat dan semakin membaik.

The low awareness of women in Indonesia about health especially regarding obesity and reproduction is one of the factors why the maternal mortality rate in Indonesia keeps rising. Most still does not know that obesity and reproductive disorders is related. An obese woman has bigger risk to experience infertility caused by the hormone imbalance. But on the other side, health facility that specialize on treating obesity and reproductive disorders for women is still minimum. Banten for example. Banten has a high maternal mortality rate, which is due to the uneven distribution of health facility in the province. Banten is placed last on the distribution of health facility. Also, Indonesians women mindset is still not open enough. There are so many women in Indonesia that believe reproductive health problem is a taboo. Many of them are afraid to check their reproductive health because of the discomfort caused by the lack of privacy and a safe atmosphere when they are about to consult. Appearance for women in Indonesia is an important thing, and people's judgement also affect their confidence greatly. Women that has excessive weight is more likely to be not confident and try to avoid people and is more reserved. Based on the present matters the construction of Reproductive and Obesity Center for Women adjusted to the nature and behavior and women's personality is the right solution to fix and improve Indonesian women's health especially in Serang city, Banten. With Behavioral Architecture approach, setting will be adjusted with women behavior which creates architecture design that gives off comfortability whether it is from aspect, function, form, or even circulation. Therefore, it is hoped that the awareness and women's interest in Indonesia regarding reproductive health and the treatment regarding obesity will increase and improves for the better.

Kata Kunci : Kata Kunci : Perempuan, Obesitas, Reproduksi, setting, Perilaku/Keywords: Women, Obesity, Reproductive, Setting, Behavior

  1. S1-2018-364092-abstract.pdf  
  2. S1-2018-364092-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-364092-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-364092-title.pdf