ORANG-ORANG EROPA, INDIS, DAN GAYA HIDUP BARU DI BOGOR PADA PARUH PERTAMA AWAL ABAD KE-20

AYU LESTARI, Prof. Dr. Bambang Purwanto, M.A.

2018 | Skripsi | S1 SEJARAH

Kota Bogor atau pada masa kolonial disebut sebagai Buitenzorg adalah salah satu contoh dari perkembangan kota kearah modern. Banyaknya orang-orang Eropa datang ke Bogor pada awal abad ke-20 yang secara tidak langsung membawa perubahan besar terhadap perkembangan kota dan gaya hidup masyarakatnya, khususnya wanita-wanita Eropa sebagai pelopor dari gaya hidup baru yang modern. Periode yang diambil dalam penelitian ini adalah awal abad ke-20 atau disebut juga periode akhir kolonial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan pendekatan naratif deskriftif. Penelitian ini mengulas mengenai perkembangan gaya hidup orang Eropa dan Indis di Bogor pada awal abad ke-20. Modernitas menjadi faktor terkuat yang membuat perubahan itu terjadi dan merasuki berbagai lini kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, transportasi, komunikasi serta gaya hidup masyarakatnya. Modernitas juga merubah kebiasaan masyarakat dalam beberapa hal seperti berbusana, makan dan bersantai. Selain itu, modernitas oleh kaum Indis dianggap sebagai sebuah awal kebangkitan untuk memperjuangkan hak dan posisi mereka dalam masyarakat. Namun, oleh orang-orang Eropa modernitas diibaratkan sebuah bumerang bagi kehancuran sistem kolonial.

Bogor, or better known as Buitenzorg during colonization era, was an example of modern development of a city. In early of 20th century, many Europeans came to Bogor and brought an indirect but massive impact towards city development and also its inhabitant's lifestyle. To be precise, European women are the pioneer of a new lifestyle in this city. The periode which is taken for this research is early 20th century or to be called with the last colonial era. The method that is use in this research is historical method with narrative-descriptive approach. This research is covering about European and Indisch lifestyle development at Bogor in early 20th century. Modernity was the strong factor that makes impacts in variety of human life aspects such as education, sanitary, transportation, communication, and also lifestyle. Modernity also changes people's habits in terms of dressing, eating and leisure time. Beside that, the modernity of Indisch considered as a beginning of the uprising in their fight for rights and social standing. But for the Europeans, modernity was threatening their solid construction of colonization.

Kata Kunci : Bogor, Eropa, Indis, Gaya Hidup, Modernitas, Europe, Indisch, Lifestyle, Modernity