TERJEMAHAN CERITA RAKYAT JEPANG DARI LAMAN HUKUMUSUME
YUSUF WICAKSATYAWAN, Sa'idatun Nishfullayli, S.S., M.Hum.
2018 | Tugas Akhir | D3 BAHASA JEPANGTugas akhir ini berisi terjemahan enam cerita rakyat Jepang yang diambil dari laman Hukumusume. Keenam cerita dongeng memiliki kesamaan jenis yaitu fabel. Fabel adalah cerita dengan tokoh hewan yang menjalani kehidupan seperti manusia. Cerita rakyat Jepang ini dipilih karena dua alasan. Pertama cerita-cerita ini memiliki alur cerita yang menarik. Kedua nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita ini dapat diajarkan kepada anak-anak sebagai sikap moral yang baik. Dalam menerjemahkan cerita rakyat Jepang tersebut terdapat beberapa kesulitan, di antaranya menemukan padanan kata onomatope dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia. Masalah ini diatasi dengan cara mencari contoh kata-kata onomatope dalam bahasa Indonesia di internet lalu memilih kata onomatope yang sesuai konteks cerita.
This final paper contains translations of six Japanese folklore that was taken from Hukumusume. The six folklore are fables. Fables are story with animals that live like humans as the characters. Japanese folklore was chosen because of two reasons. The first reason is that these stories have an interesting plot. The second reason is that the moral lessons of the folk tales are good to be told to children as a good moral standard. There were several difficulties in translating the folklore. Those include finding a matching Indonesian translation of onomatope. This problem was solved by searching for onomatope Indonesian translation in the internet and choosing the suitable Indonesian word that fits the story context.
Kata Kunci : Terjemahan, Fabel Cerita Rakyat Jepang, Hukumusume