TERJEMAHAN CERITA PENDEK KARE RAISU DAN TAORU KARYA SHIGEMATSU KIYOSHI
MAHDIAH LUQYANA, Wahyu Handayani, S.,SS.,MA.
2018 | Tugas Akhir | D3 BAHASA JEPANGTugas akhir ini berjudul "Terjemahan Cerita Pendek Kare Raisu dan Taoru karya Shigematsu Kiyoshi". Cerpen Kare Raisu berkisah tentang Hiroshi dan ayahnya. Karena Hiroshi melanggar janjinya yang hanya bermain game 30 menit dalam sehari, sang ayah mencabut paksa kabel power play station Hiroshi. Hiroshi pun bertengkar dengan ayahnya. Kemudian, pada saat Otoo-san week, karena mereka berdua membuat nasi kare bersama-sama, akhirnya mereka bisa kembali berbaikan. Cerpen Taoru berkisah tentang seorang anak laki-laki dan kakeknya yang telah meninggal. Kakeknya adalah seorang nelayan di Hiroshima. Setelah kakeknya meninggal, itu adalah pertama kalinya ia mendengar kisah sang kakek dari Shirai, seorang jurnalis majalah travelling. Kedua cerpen ini dipilih untuk diterjemahkan karena ceritnya menarik dan bahasanya yang mudah dipahami. Selain itu, cerpen ini bagus untuk dibaca anak-anak karena memuat unsur pendidikan, wawasan, dan pesan moral dalam setiap ceritanya. Dalam menerjemahkan cerpen ini, terdapat beberapa kesulitan yang dihadapi. Seperti, merubah sudut pandang orang pertama menjadi sudut pandang orang ketiga dalam cerpen Taoru, memahami beberapa kalimat yang menggunakan dialek Hiroshima, serta menerjemahkan frasa ungkapan bahasa Jepang. Hasil terjemahan tugas akhir ini menggunakan gaya bahasa komunikatif agar ceritanya dapat tersampaikan dengan baik dan dapat dinikmati dengan mudah oleh pembaca.
This final paper entitled "The Translation of Short Story Kare Raisu and Taoru by Shigematsu Kiyoshi". Kare Raisu is a story about a young boy, named Hiroshi and his father. Because Hiroshi had broken his promise which only play a game for 30 minutes in a day, his father forced to pull out the power cable of Hiroshi's Play station. Then Hiroshi had a fight with his father. At the time of Otoo-sanweek, they both had curry rice together, then finally got make up. Taoru is a story about a little boy and his deceased grandfather. His grandfather is a fisherman in Hiroshima. After his grandfather died, it was the first time he heard the story of his grandfather from Shirai, a travel magazine journalist. Both these two short stories are chosen to translate because the story is interesting and easy to be understood. Furthermore, these short stories are also good for children to read because of consist education, insight, and moral message. When translating this short story, there are some difficulties encountered, such as changing the point of view from first person to third person, understanding some sentences that use Hiroshima dialect, and translating Japanese phrase expression. The result of this final paper use the communicative language so that the story can be conveyed well and can be enjoyed easily by the reader.
Kata Kunci : Terjemahan,Bahasa Jepang,Cerpen,Shigematsu Kiyoshi,Hajimete no Bungaku