PENGARUH PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN KANKER

HAPPY KURNIATI S, Dr. Sri Setiyarini, S.Kp., M.Kes ; Dr. Christantie Effendy, S.Kp., M.Kes

2018 | Tesis | MAGISTER KEPERAWATAN

Latar Belakang : Kecemasan merupakan masalah psikologi paling banyak terjadi pada pasien kanker yang menyebabkan gangguan tidur berat, keputusasaan, partisipasi pasien dalam menjalani pengobatan menurun dan kondisi emosional yang tidak terkendali. Salah satu intervensi yang digunakan untuk mengurangi kecemasan pada pasien kanker adalah pijat refleksi kaki. Pijat refleksi kaki dikenal sebagai intervensi yang mudah, murah, aman dan non invasif. Metode : Penelitian intervensi dengan rancangan pre-test and post-test with control group. Pemilihan kelompok intervensi dan kontrol dengan block randomization (33 kelompok intervensi dan 34 kelompok kontrol) dengan allocation concealment menggunakan amplop. Pengambilan sampel dengan tekhnik consecutive sampling. Penelitian dilakukan di salah satu rumah sakit rujukan di Jawa Tengah. Pijat refleksi kaki diberikan dua kali dalam dua hari dengan durasi 30 menit setiap sesinya. Data kecemasan diukur menggunakan Visual Analog Scale Anxiety (VAS-A). Uji hipotesis menggunakan Independent sample t test dan besar efek dengan Cohen d. Hasil: Karakteristik responden kedua kelompok homogen (p>0,05). Hasil kecemasan kedua kelompok pada pengukuran awal (intervensi 49,91 ± 19,07 dan kontrol 47,32 ± 18,53), pengukuran akhir (intervensi 13,64 ± 15,13 dan kontrol 41,35 ± 21,86). Selisih kecemasan kelompok intervensi -36,27 ± 21,71 dan kelompok kontrol -5,97 ± 22,20 dengan nilai p=0,001 (p<0,05), CI 95% [(-41,02) - (-19,58)] dan besar efek Cohen d = 1,38. Kesimpulan : Pijat refleksi kaki berpengaruh besar menurunkan kecemasan terhadap pasien kanker. Hal tersebut menjadikan pijat refleksi kaki dapat digunakan sebagai alternatif pemberian terapi bagi rumah sakit dan keluarga untuk pasien kanker dengan kecemasan.

Research background: Anxiety is one of psychological problems frequently occurring in cancer patients causing severe sleep disorders and desperation, decrease patients participations in cures and treatments and uncontrollable emotional state. One of the interventions to lessen patients anxiety is foot reflexology. Foot reflexology is known as easy, cheap, safe and non invasif intervention. Research method: This research was intervention research applying pre test and post test with control group. Intervention and control groups were chosen by employing a block randomization technique (33 intervention groups and 34 control groups) with an allocation concealment technique by hiring an envelope. Sample was collected by a consecutive sampling technique. This research was conducted at one of the referral hospital in Central Java. Foot reflexology was given twice in two days for thirty minutes. Anxiety data were measured by using the Visual Analog Scale-Anxiety (VAS-A). Hypothesis test by conducting an Independent Sample t-test and effect size analysis with Cohen d. Research findings: The characteristics of the two groups were homogenous (p > 0.05). The anxiety of the group at baseline measurement ( intervention 49,91 ± 19,07 and control 47,32 ± 18,53), and post measurement (intervention 13,64 ± 15,13 and control 41,35 ± 21,86). The anxiety difference of intervention group was -36.27 ± 21.71; while that of control group was -5.97 ± 22.20 with the p value = 0.01 (p < 0.05), CI 95% [(-41.02) - (-19.58)], t = -5.64, and the Cohen d effect = 1.38. Conclusion: Foot reflexology was able to reduce anxiety of cancer patients. Foot reflexology an alternative therapy for hospitals and family for cancer patients with anxiety.

Kata Kunci : kanker, kecemasan, pijat refleksi kaki, Indonesia / cancer, anxiety, foot reflexology, Indonesia