ANALISIS GAP RISIKO PERUBAHAN TINGKAT BUNGA TERHADAP NET INTEREST INCOME DENGAN METODE REPRICING MODEL DI PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk
RIANDIKA SYACHRIAL, Prof. Dr. Jogiyanto Hartono, M.B.A., Ak., CMA., CA.
2018 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gap terhadap risiko perubahan baik kenaikan ataupun penurunan dari suku bunga Bank Indonesia (BI Rate/BI 7 Day Repo Rate), bagaimana tingkat sensitivitasnya, dan pengaruhnya terhadap net interest income (NII) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan menggunakan metode repricing model. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data time series bulanan dari BI 7 Day Repo Rate, laporan keuangan tahunan Bank BRI periode tahun 2012 sampai dengan 2016 dan maturity profile. Berdasarkan hasil analisis menggunakan repricing model, posisi gap Bank BRI periode 2012 sampai dengan 2014 dan periode 2016, komposisi RSL lebih besar daripada RSA sehingga berada dalam posisi negatif gap dan terekspos refinancing risk, hanya periode 2015 yang berada dalam posisi positif gap yaitu komposisi RSA yang lebih besar daripada RSL. Tahun 2014 merupakan periode yang paling sensitif terhadap perubahan suku bunga dengan gap ratio -15,13%. Dalam periode analisis, BI Rate mengalami peningkatan di tahun 2013 sampai dengan 2014, sedangkan sejak 2015 sampai dengan 2016 mengalami trend penurunan. Dengan trend penurunan suku bunga acuan dan dalam Bank BRI dalam posisi negatif gap, maka setiap penurunan suku bunga akan meningkatkan NII Bank BRI dengan biaya bunga yang menurun melebihi pendapatan bunga dan juga akan meningkatkan permintaan kredit.
This study aims to analyze the gap against the risk of changes in either the increase or decrease in the interest rate of Bank Indonesia (BI Rate / BI 7 Day Repo Rate), how the sensitivity level, and the effect on net interest income (NII) from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk by using method of repricing model. The data used in this study using monthly time series data from BI 7 Day Repo Rate, annual financial statements of Bank BRI period 2012 to 2016 and maturity profile. Based on the analysis results using repricing model, BRI gap position period 2012 to 2014 and 2016 period, RSL composition is bigger than RSA so it is in negative position gap and exposed refinancing risk, only period 2015 which is in positive position of gap that is composition of RSA bigger than RSL. The year 2014 is the most sensitive period for changes in interest rates with a gap of -15.13%. In the analysis period, the BI Rate has increased in 2013 until 2014, while from 2015 until 2016 experienced a downward trend. With the downward trend in the benchmark interest rate and BRI in a negative position of the gap, any reduction in interest rates will increase the NII of BRI with reduced interest costs exceeding interest income and will increase credit demand.
Kata Kunci : Gap, Repricing Model, Net Interest Income (NII), BI Rate