Pelayanan Sosial Terhadap Lansia (Studi Pelayanan Sosial Lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso, Duwetsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman)

BIAS CITRA RAMADHANI, Dr. Tri Winarni S. P, S.U

2018 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Dewasa ini, angka ketergantungan semakin meningkat sehingga sangat diperlukan peningkatan kesejahteraan bagi lansia. Penciptaan ruang-ruang untuk berekspresi dan memberikan waktu yang berharga bagi lansia di masa-masa tua, sangat diperlukan dan akan merubah pandangan lansia yang negatif. Sehingga rasa percaya diri mereka timbul, karena adanya rasa lebih diperhatikan, kebahagiaan dalam menikmati masa tuanya, sehingga para lansia dapat menjalani sisa hidupnya dengan pandangan yang selalu positif. Peran keluarga dan masyarakat sekitar sangat membantu para lansia karena adanya pandangan negatif yang ada pada diri lansia tersebut sebagai kelompok minor dan pengucilan (tidak berguna) bagi masyarakat. Selain peran keluarga dan masyarakat sekitar, peran pelayanan sosial dari pemerintah juga sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Stigma negatif yang ada dipikiran para lansia tentang Panti Sosial membuat tempat tersebut menjadi momok bagi mereka, padahal yang ada dipikiran mereka tidaklah terjadi. Karena Panti Sosial memberikan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi para lansia dan sangat memberi kesan yang baik untuk mereka karena dapat berkumpul dengan seusia mereka. Penelitian ini menggunakan metode penilitian kualitatif. Metode ini dipilih agar dapat menggambarkan secara jelas bagaimana pelayanan sosial kepada lansia yang ada dalam Balai PSTW Abiyoso. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Proses penentuan informan utuk wawancara dilakukan dengan teknik purposive yaitu menentukan informan dengan kriteria tertentu. Jumlah Informan yang peneliti wawancarai sebanyak 8 orang informan yang terdiri dari 3 orang informan Klien (lansia) Balai PSTW Abiyoso, 2 orang informan pekerja sosial Balai PSTW Abiyoso, dan 3 orang informan pengasuh wisma Balai PSTW Abiyoso. Data dari pekerja sosial Balai PSTW Abiyoso berfungsi sebagai alat untuk proses triangulasi. Hasil dari penelitian ini, peneliti mendapatkan penjelasan bagaimana para lansia mendapatkan pelayanan sosial yang diberikan oleh Balai PSTW Abiyoso. Pelayanan tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku. Pelayanan yang diberikan oleh balai kepada para lansia merupakan pelayanan dengan jangka panjang, yang berarti pelayanan yang diberikan dari mulai tempat tinggal yang layak, jaminan hidup berupa makan, pakaian dan pemeliharaan kesehatan, pengisian waktu luang, bimbingan-bimbingan seperti bimbingan mental, sosial, keterampilan dan agama, sampai dengan meninggal dan pengurusan pemakaman. Hal tersebut merupakan kewajiban balai PSTW dalam melayani para lansia. Balai PSTW Abiyoso telah melaksanakan pelayanan tersebut dengan baik dan sesuai standar yang telah ditentukan. Pekerja sosial dan pengasuh wisma telah merawat dengan baik dan sepenuh hati para lansia yang berada di balai PSTW Abiyoso.

Today, dependency ratio keeps increasing, so the welfare of the elderly should be improved. Creating spaces for expression and providing valuable time for the elderly are necessary and will change elderly people negative view. This develops their confidence because they get more attention and feel happy in their old age, so they can spend the rest of their lives with positive view. The roles of family and community are very significant due to negative view within the elderly that they are a minority and isolated (useless) group in the society. Beside the roles of family and community, the role of government social services is also very necessary to improve the elderly welfare. The negative stigma among the elderly about nursing home makes them avoid it, although it was not true. Nursing home provides beneficial activities for the elderly and gives good impression for them because they can meet people their age. This study used qualitative research method. The method was selected to clearly describe the social services for the elderly in Abiyoso Social Service Center for the Elderly. In data collection, the researcher used observation, interview and documentation. Informants for interview were determined by purposive technique which is determining informant by certain criteria. Total interviewed informants were 8 informants which consisted of 3 clients (elderly) of Abiyoso Social Service Center for the Elderly, 2 social workers of Abiyoso Social Service Center for the Elderly, and 3 caregivers of Abiyoso Social Service Center for the Elderly. Data from social workers of Abiyoso Social Service Center for the Elderly serves as a tool for triangulation. From the research result, the researcher obtains description on how the elderly received social services from Abiyoso Social Service Center for the Elderly. The services went well and are consistent with the standards in effect. The services provided by the center to the elderly are long-term services, i.e. decent place to stay, life necessities such as food, clothes and health maintenance, leisure activities, guidance such as mental, social, skill and religious guidance, death and funeral management. They are the obligations of Social Service Center for the Elderly in serving the elderly. Abiyoso Social Service Center for the Elderly had performed the services well and consistently with the standards in effect. Social workers and caregivers cared for the elderly in Abiyoso Social Service Center for the Elderly well and sincerely.

Kata Kunci : Kata Kunci : Balai PSTW, lansia, pelayanan sosial/Keywords : Social Service Center for the Elderly, elderly, social service