Laporkan Masalah

HAMBATAN DALAM PROSES PENANDATANGANAN PERJANJIAN DALAM PENGADAAN ALAT BANTU AUDIT

DARMA SANJAYA, Prof. Dr. Nurhasan Ismail, SH, M.Si

2018 | Tesis | MAGISTER ILMU HUKUM (KAMPUS JAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kontrak pengadaan Alat Bantu Audit telah sesuai atau tidak dengan prosedur dan tata cara pengadaan barang/jasa pemerintah yang dibuat antara Pejabat Pembuat Komitmen Inspektorat Jenderal dan Direktur CV. Wahyu Pratama Adya. Tujuan lain yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui cara penyelesaian dalam hal terjadi wanprestasi dalam pelaksanaan kontrak pengadaan Alat Bantu Audit Tahun 2017. Penelitian ini bersifat yuridis empiris dengan mengandalkan data primer sebagai sumber data utama. Untuk menunjang penelitian lapangan juga dilakukan penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil analisa disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, pertama prosedur lelang sudah sesuai dengan peraturan, namun terjadi keterlambatan dalam penyerahan jaminan pelaksanaan. Beberapa hal lainnya telah sesuai dengan kontrak yang dibuat antara Inspektorat Jenderal dengan CV. Wahyu Pratama Adya. Kedua ketidaksesuaian/wanprestasi dalam penyerahan Jaminan Pelaksanaan kontrak pengadaan Alat Bantu diselesaikan melalui musyawarah.

This research aims to determine the implementation of a procurement contract of the audit tools which are implemented in accordance with the procedures for the procurement of goods / goverment services that created between the Committing Officers of Inspectorate General and Director CV. Wahyu Pratama Adya. The other purpose of this research is to find out how to settle a breach of contract problem in the implementation of a procuring contract of the Tools Audit 2017 This research is juridical empirical by relying on primary data as the main data source. To support the field research, library research is also conducted to obtain secondary data. Data are analyzed qualitatively. The results of the analysis are presented descriptively. The results show that the first auction procedure is in accordance with the rules but there is a delay in the delivery of the guarantee of execution Several other matters have been in accordance with the contract made between Inspectorate General and CV. Wahyu Pratama Adya. Second, incompatibility / breach of contract in delivery of Performance Bond of procurement contract Tool is solved through deliberation

Kata Kunci : kontrak, jaminan pelaksanaan

  1. S2-2018-374850-abstract.pdf  
  2. S2-2018-374850-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-374850-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-374850-title.pdf