Pengaruh Pendidikan Politik Pemilih Pemula Terhadap Persepsi Politik dan Minat Partisipasi Politik Siswa Sebagai Pemilih Pemula dalam Pemilu di Kabupaten Takalar

INCE HADIY RACHMAT, Esti Hayu Purnamaningsih, Dr., M.S., Psikolog

2018 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI

Pemilih pemula sebagai kelompok yang baru pertama kali berpartisipasi dalam pemilihan umum tentunya memiliki pengetahuan dan pengalaman politik yang minim. Rendahnya persepsi politik dan penurunan angka partisipasi politik pemilih pemula dalam setiap pemilihan umum perlu mendapatkan perhatian berupa pendidikan politik sebagai modal pengetahuan untuk terjun dalam dunia politik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan pendidikan politik pemilih pemula terhadap persepsi politik dan minat partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilihan umum di Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain Untreated Control Group Design with Pretest and Posttest. Subjek penelitian sebanyak 83 siswa yang dipilih secara non random dengan kriteria terdaftar sebagai pemilih pemula dan memiliki pengetahuan politik yang rendah, 45 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 38 siswa sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala persepsi politik, skala minat partisipasi politik, dan modul pendidikan politik untuk pemula. Analisis data menggunakan desain Anava campuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan politik pemilih pemula meningkatkan persepsi politik dengan nilai F=29,751 p<0,01 dan minat partisipasi politik dengan nilai F=53,933 p<0,01. Sumbangan efektif terhadap peningkatan persepsi politik sebesar 57,4% dan terhadap minat partisipasi politik sebesar 42,7%. Terdapat perbedaan persepsi politik dan minat partisipasi politik setelah pelaksanaan pendidikan politik pemilih pemula pada kelompok eksperimen dengan p<0,01 dan kelompok kontrol p>0,05.

The new voters as the first time participation in the election certainly have the only a little pollitical experience and knowledge. That condition is affected by less political participation and the decrease of the number of societies participation in every election, so that the new voters need political guidance as specific knowledge in order to join the political system. The aim of this research to analyse the effects of new voters political education to political perception and political participation interest of new voters in Takalar. The methods used was a quantitative by Untreated Control Group Design with Pretest and Posttest. Subjects of this study are 83 students identified as new voters, 45 students as experiment group and 38 students as control group. The instrument used in this reseach the political perception scale, interest to political participation scale, and modules of new voters political education. The analysis of data use Mixed Anava Design. The result shows that new voters political education improves political perception with p=0.000 (p<0.01) and participation interest with p=0.000 (p<0.01) which have effective contribution to increasing political perception at 57.4% and political particiation interest at 42.7%. There is the difference in political perception and political participation interest after providing political education between experiment group (p<0.01) and control group (p>0.05).

Kata Kunci : Persepsi politik, minat partisipasi politik, pendidikan politik, pemilih pemula