ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN OBAT KELOMPOK SLOW MOVING PRODUCT PADA LAYANAN FARMASI DI YOGYAKARTA

ALISHA HUTAMI ZATA HULWANI, Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Penelitian terkait pengendalian persediaan untuk kelompok slow moving product telah banyak dilakukan, terutama untuk produk spare part otomotif. Namun, pengendalian persediaan untuk kelompok slow moving product juga dapat dilakukan untuk jenis produk lainnya, salah satunya adalah obat. Obat adalah produk perishable yang akan mengalami penurunan nilai setelah beberapa waktu atau mengalami kadaluarsa. Obat yang termasuk dalam kelompok slow moving product akan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk kadaluarsa sebelum laku terjual. Obat yang telah kadaluarsa seharusnya segera dimusnahkan, namun masih terdapat beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab yang menjual kembali obat-obat tersebut. Perencanaan dan pengendalian persediaan obat kelompok slow moving product perlu dilakukan sehingga dapat mengurangi sisa jumlah obat yang tersimpan di gudang dan menurunkan risiko obat tersebut kadaluarsa sebelum laku terjual. Produk yang diteliti adalah obat keras dan obat wajib apotek yang termasuk dalam kelompok slow moving product dan berada pada kelas A berdasarkan hasil analisis ABC. Terdapat tiga metode pengendalian persediaan yang digunakan, yaitu continuous review policy, periodic review policy, dan hybrid system. Simulasi pengendalian persediaan juga dilakukan dengan menggunakan data peramalan permintaan bulan Maret 2018 untuk mengetahui bagaimana performa metode terbaik dalam mengendalikan persediaan di periode selanjutnya. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, metode hybrid system adalah metode pengendalian persediaan terbaik yang dapat digunakan untuk mengendalikan persediaan obat kelompok slow moving product. Metode hybrid system dipilih karena akan menghasilkan jumlah excess inventory yang lebih rendah dibanding dengan kedua metode lainnya dan sistem aktual yang diterapkan.

The research of slow moving products inventory control have been widely done by many researchers, especially for automotive spare part products. In fact, slow moving products inventory control can also be conducted for various kinds of products, such as medicine. Medicine is a perishable product that easily deteriorates or expires over time. Medicine which belongs to slow moving product has higher risk to expire or deteriorate before it is sold to consumers. Medicine that has expired should be destroyed. Unfortunately, there are some irresponsible parties who resell the expired medicine to consumers. Therefore, slow moving products inventory planning and control must be conducted, so that the excess inventory of medicine and the risk of medicine being expired before it is sold can be reduced. The object of the study is slow moving prescription medicine that is classified in A class based on ABC analysis. There are three inventory control methods which are used in this research, namely continuous review policy, periodic review policy, and hybrid system. The inventory control simulation is conducted using demand forecasting data for March 2018 in order to get the best method of inventory control. Thus, this method can control the future inventory of medicine. Based on the analysis, hybrid system is the best method that can be used to control the inventory of slow moving medicines. Hybrid system was chosen because it produced less number of slow moving products excess inventory than the two other methods and current implemented actual system.

Kata Kunci : obat, perishable product, slow moving product, pengendalian persediaan