HUBUNGAN ANTARA PARASITEMIA PERIFER MALARIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KEMATIAN JANIN DALAM KANDUNGAN DAN ANEMIA PADA NEONATUS DI MANOKWARI PAPUA BARAT

HASTIN PANGASTUTI, dr. H. Risanto Siswosudarmo, Sp.OG(K).; dr. R. Detty Siti Nurdiati, MPH., PhD., SpOG(K)

2018 | Tesis-Spesialis | OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

Latar belakang: Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Infeksi malaria pada kehamilan dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. Kabupaten Manokwari merupakan salah satu daerah endemis malaria di Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Annual Paracite Incidence (API) tahun 2014 di daerah tersebut sebesar 33,8/1000 penduduk berisiko. Tujuan: Untuk mengetahui besarnya hubungan parasitemia perifer malaria pada ibu hamil dengan kejadian kematian janin dalam kandungan dan kejadian anemia pada neonatus Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional study). Subyek penelitian ini adalah ibu yang melahirkan di RSUD Manokwari dalam rentang waktu Januari sampai dengan Juni 2017 dengan parasitemia positif, dengan melihat luaran neonatus berupa kematian janin dalam kandungan dan anemia pada neonatus. Data dianalisis dengan uji Chi-Square dan uji regresi logistik. Hasil: Penelitian ini melibatkan 62 subyek yang yang terdiri dari 36 subyek ibu hamil dengan parasitemia perifer malaria positif dan 26 subyek ibu hamil dengan parasitemia perifer negatif. Parasitemia perifer malaria tidak berpengaruh terhadap kejadian janin mati dalam kandungan dengan nilai p 0.63 OR 2.24 CI 95% (0.09-57.18). Parasitemia perifer malaria berpengaruh terhadap kejadian anemia neonatus dengan nilai p 0.03 OR 4.26 CI 95% (1.20-15.25). Pada analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor yang paling berperan pada kejadian anemia neonatus adalah paritas dengan nilai p 0.04 OR 3.85 CI 95% (1.05-14.12). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara parasitemia perifer malaria pada ibu hamil dengan kejadian anemia neonatus, dan faktor yang lebih berpengaruh adalah paritas dimana primigravida memiliki peluang 4.26 kali dibandingkan dengan multigravida.

Background: Malaria is an infectious disease caused by Plasmodium and transmitted by mosquitoes bitting of female Anopheles mosquito. Malaria infection in pregnancy increases morbidity and mortality of pregnant woment and the fetus. Manokwari is one of malaria endemic areas in Indonesia. Based on data from Manokwari District Health Office, West Papua, Annual Paracite Incidence (API) 2014 in the area of 33.8/1000 risk population. Objective: To know the association of peripheral parasitemia malaria in pregnant women with intra uterine fetal death and anemia in neonates in manokwari west papua Research Methodology: This study is an analytic observational method with cross sectional study. The subjects of this study were mothers who gave birth at the Manokwari General Hospital in January to June 2017 with positive parasitemia, by looking at neonatal outbreaks of intra uterine fetal death and anemia in neonates. Results: The study included 62 subjects, 36 pregnant women subjects with positive malarial peripheral parasitemia and 26 pregnant mothers subjects with negative peripheral parasitemia. Peripheral parasitemia malaria in pregnant women is not associated with intra uterine fetal death, p value 0.63 OR 2.24 CI 95% (0.09-57.18). Peripheral parasitemia malaria in pregnant women is associated with neonatal anemia, p value 0.03 OR 4.26 CI 95% (1.20-15.25). Multivariate regression analysis showed that the most important factor in the incidence of neonatal anemia was parity with p value 0.04 OR 3.85 CI 95% (1.05-14.12). Conclusions: There is an association between peripheral parasitemia malaria in pregnant women with the incidence of neonatal anemia, and the more influential factor is parity where primigravida has 4.26 times chance compared to multigravida.

Kata Kunci : malaria pada kehamilan, parasitemia perifer malaria, kematian janin dalam kandungan, anemia neonatus, malaria in pregnancy, peripheral parasitemia malaria, intra uterine fetal death, anemia in neonates