Laporkan Masalah

Skema Flexible Housing pada Perumahan Tipe 36 di Yogyakarta

HENDRA FRISKY, Diananta Pramitasari, S.T., M.Eng., Ph.D.

2018 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan rumah yang merupakan respon dari perubahan kebutuhan penghuni sehingga kualitas hunian tetap terjaga. Namun terganggunya keseimbangan dari ketiga subjek rumah (penghuni-arsitek-developer) secara fungsional membuat ketakutan sendiri dalam merenovasi rumah. Sehingga dibutuhkan konsep hunian yang bisa menyesuaikan perkembangan kebutuhan penghuninya dalam periode waktu tertentu (lifecycle) secara dinamis atau yang lebih dikenal dengan Flexible Housing. Dengan konsep ini direncanakan skema awal yang mampu menjadi dasar perkembangan menuju skema-skema selanjutnya secara efektif. Sehingga ‘Program Satu Juta Rumah’ yang dicanangkan pemerintah menjadi lebih maksimal, karena tidak hanya berfokus kepada kuantitas, namun juga kualitas huniannya. Dengan berbagai pertimbangan, unit hunian yang diteliti adalah perumahan tipe 36 yang dikembangkan oleh Perum Perumnas di Yogyakarta, yaitu perumahan Perumnas Minomartani, Perumnas Condongcatur, Perumnas Guwosari, dan Perumahan Trimulyo. Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi morfologi dari perumahan tipe 36 secara alami membentuk perubahan skema, yang dipelajari sebagai dasar dalam merencanakan skema flexible housing yang lebih baik. Sehingga tidak ha-nya dibutuhkan flexible housing sebagai teori utama, namun juga didukung be-berapa teori seperti space, transformasi, adaptasi, dan modular. Teori flexible housing berbicara mengenai pencapaian ruang (space) yang mengalami transfor-masi. Ruang yang mengalami transformasi merupakan respon dari adaptasi, se-dangkan dalam proses transformasi menuju flexible housing, membutuhkan modular sebagai wujud proporsi fisik. Semua teori tesebut diolah menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan paradigma rasionalistik. Selain itu, dibantu dengan pendekatan simulasi permodelan ‘Earlier Stages of Architectural Design Process’ yang tahapan penelitiannya berupa: (1) mengidentifikasi kondisi lapan-gan; (2) analisis kompleksitas menggunakan statistika; (3) analisis kejelasan per-sepsi menggunakan simulasi permodelan; dan (4) evaluasi. Sedangkan data penelitian ini didapat menggunakan metode kuesioner, wawancara, dan observasi dari sampel yang memenuhi kriteria purposive sampling. Hasil penelitian ini disusun dalam enam pembahasan yang saling mempengaruhi, di mana masing-masing menjawab enam sasaran, yaitu: skema perubahan kebutuhan ruang bagi penghuni, skema transformasi tipologi dari lay-out rumah, skema tingkat prioritas kebutuhan ruang bagi penghuni; skema linkage antar ruang yang efisien bagi penghuni, skema pembatas flexible housing, dan skema flexible housing dengan probability paling tinggi. Selain itu, pembatas fle-xible housing yang digunakan adalah koordinasi modular, dimensi ruang, service space, frame, structure, dan entrance element. Konsep flexible housing merupakan konsep yang menekankan tingkat kefleksibelitasan terhadap kualitas suatu bangunan yang masih dapat dikontrol.

This study is motivated by the development of the house which is a response from the needs of inhabitants therefore the quality of the dwelling is still maintained. But the disruption of the balance of the three home subjects (inhabitant-architect-developer) functionally frightened themselves in renovating the house. Dwelling concept that can tailor needs in a specific time period (lifecycle) dyna-mically or better known as flexible housing is required. With this concept, the initial scheme will be designed which will be the basis for progress towards the next scheme effectively. So the ' Program Satu Juta Rumah’ proclaimed by the go-vernment will be maximized, because not only focussing on the quantity, but also the quality of the dwelling. With various considerations, residential units to be studied are housing type 36 developed by Perum Perumnas in Yogyakarta, the housing Perumnas Minomartani, Perumnas Condongcatur, Perumnas Guwosari, and Trimulyo Housing. This study begins by identifying the morphology of housing type 36 which naturally shapes schema changes, which will be studied as a basis for planning better flexible housing schemes. So it is not only needed flexible housing as the main theory, but also supported by several theories such as space, transformation, adaptation, and modular. The flexible housing theory speaks of the development of transformed space. The transformed space is the response of adaptation, while in the transformation process to flexible housing, requires modular form as a physical proportion. All these theories will be processed using qualitative research methods with a rationalistic paradigm. In addition, it will be assisted by the mo-deling approach of 'Earlier Stages of Architectural Design Process' which research stages are: (1) identifying spaciousness; (2) analysing spatial complexity using statistics; (3) analysing perceptual clarity using modeling simulation; and (4) evaluative impression. While the data of this study were obtained by using questionnaires, interviews, and observations of samples that meet criteria purposive sampling. The results of this study are arranged in six interrelated discussions, each of which answers six targets, namely: the scheme for the inhabitants’ needs of space, the scheme of typology transformation for home layout changes, the priority level scheme of the space requirement for the inhabitants; efficient inter-space scheme linkage for inhabitants, flexible housing limits schemes, and flexible housing schemes with the highest probability. In addition, the flexible housing limits used are modular coordination, space dimension, service space, frame, structure, and entrance elements. The concept of flexible housing is a concept that emphasizes the level of flexibility to the quality of a building that can still be controlled.

Kata Kunci : Morfologi, Flexible Housing, Perumahan tipe 36, Yogyakarta.

  1. S2-2018-404531-abstract.pdf  
  2. S2-2018-404531-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-404531-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-404531-title.pdf