Laporkan Masalah

ANALISIS KESIAPAN EKSTERNAL DAN INTERNAL RSUD dr TC HILLERS MAUMERE MENUJU BADAN LAYANAN UMUM

CLARA YOSEFINA FRANCIS, Prof. dr, Laksono Trisnantoro, MSc, PhD; Ir.Valentina Dwi Yuli S, M.Kes

2010 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Manaj. Rumah Sakit)

Latar belakang: Perkembangan pengelolaan rumah sakit, baik dari aspek manajemen maupun operasional sangat dipengaruhi oleh berbagai tuntutan dari lingkungan, yaitu antara lain bahwa rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, dan biaya pelayanan kesehatan terkendali sehingga akan berujung pada kepuasan pasien. Saat ini BLU merupakan pilihan yang tepat bagi rumahsakit milik pemerintah untuk menjawab tuntutan terhadap peningkatan pelayanan publik. RSUD dr TC Hillers Maumere sebagai rumah sakit rujukan sedaratan Flores milik Pemerintah Kabupaten Sikka dengan kemampuan yang dimiliki saat ini, berkeinginan untuk merubah bentuk pengelolaannya menjadi BLUD. Hal ini tentu saja harus mendapat dukungan dari stakeholder eksternal sebagai pengambil kebijakan yaitu Pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dukungan ini dapat terwujud apabila ada persamaan persepsi tentang BLUD antara stakeholer internal RSUD dr TC Hillers maumere dengan Stakeholser Eksternal. Tujuan utama pengelolaan RSUD menjadi BLUD adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan BLUD, rumahsakit diharapkan lebih flexibel dalam pengelolaan keuangannya demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tujuan Penelitian: Menganalisis dukungan pihak eksternal dan memperoleh gambaran kesiapan Internal terhadap rencana perubahan bentuk RSUD dr TC Hillers menjadi Badan Layanan Umum Daerah. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. untuk dapat menggambarkan persepsi dan kesiapan pihak Eksternal tentang badan layanan umum dan mengetahui kesiapan yang sudah dilakukan oleh pihak Internal Rumahsakit menuju bentuk Badan Layanan Umum. Hasil dan pembahasan: Adanya kesamaan persepsi dari stakeholder eksternal sebagai stakeholder kunci yang akan memberikan dukungan yang positip terhadap kebijakan yang akan diambil. Dan rumahsakit sebagai stakeholder internal sudah mempersiapkan diri untuk menjadi BLUD. Kesimpulan dan saran: Pemerintah daerah dapat mempertimbangkan untuk menetapkan kebijakan penerapan BLUD untuk RSUD dr TC Hillers dengan status BLUD bertahap.

Background: Hospital management development, both management and operational aspects, is highly affected by a variety of demands, such as providing quality health care services, and affordable health care service costs that will lead to patient satisfaction. Consequently, we may need different organizational concepts for different types of hospitals, particularly for government hospitals. BLU is the appropriate decision for government hospitals to satisfy public health service demands. RSUD dr. TC Hillers Maumere is areferral hospital for in the whole of Flores and Lembata, and is currently under the government structure. With it’s current resources, this hospital wants to change its current management to become BLUD by now trying to meet all the conditions of BLU consisting of substantial, technical, and administrative requirements. Of course, this objective needs the support from external stakeholders and policy makers such as the local government and board of representatives. The support may become reality only if there is a similar perception of BLUD between internal stakeholders of RSUD dr. TC Hillers Maumere and the external stakeholders mentioned previously. The main goal of shifting the management from RSUD to BLUD is to improve quality of services to the people. The Research Objective: Analyzing the external support and measuring the internal readiness of RSUD dr. TC Hillers to implement the plan of changing the organization to become The Public District Services Institution (BLUD). Method: The type and design of this research is utilizing qualitative descriptive method in order to easily describe the perception and readiness of external parties and referring public service institutions as well as to identify internal preparation of the hospital prior to the shifting toward Public Services Institution. Analysis and Output: there is a similar understanding between key external stakeholders that will positively support the policy taken, and the hospital as the internal stakeholder by showing their readiness to become BLUD. Conclusion and Recommendation: The local government may consider to draft a BLUD regulation for RSUD dr. TC Hillers by setting a phasing in status for BLUD.

Kata Kunci : Persepsi, Stakeholder, Badan layanan umum daerah, Kebijakan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.