Laporkan Masalah

MANAJEMEN SANITASI, BIOSEKURITI, DAN PENGOLAHAN LIMBAH PADA TERNAK SAPI POTONG DI PT LEGIRI MAKMUR SENTOSA KABUPATEN BOYOLALI PADA PERIODE 5-17 MARET 2018

ADELIA RIZKY R, Prof. Dr. Drh. Ida Tjahajati, MP.

2018 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SV

INTISARI Sanitasi, biosekuriti dan pengolahan limbah merupakan faktor-faktor yang dapat digunakan sebagai alat pengukur tingkat kebersihan kandang. Sebagian peternakan tidak terlalu memperhatikan manajemen sanitasi, penerapan biosekuriti dan pengolahan limbah. Pentingnya sanitasi, biosekuriti dan pengolahan limbah yaitu untuk menjaga kebersihan peternakan, mencegah penularan penyakit serta mencegah timbulnya pencemaran lingkungan. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui tingkat kebersihan kandang, penerapan sistem biosekuriti dan cara pengolahan limbah yang dilakukan oleh PT. Legeri Makmur Sentosa Kabupaten Boyalali. Pengumpulan data dilakukan dengan praktek langsung di lapangan dan wawancara selama periode PKL berlangsung. Sanitasi yang dilakukan meliputi pembersihan kotoran, pembersihan tempat pakan dan tempat minum yang dilakukan sehari dua kali yaitu pukul 08.00 dan 15.00, pembersihan lingkungan kandang dan pemberihan alat kandang. Desinfeksi merupakan bagian dari sanitasi, desinfeksi dilakukan dengan desinfeksi kandang setiap 5 hari sekali dan desinfeksi lingkungan setiap 1 bulan sekali. Penerapan biosekuriti yaitu dengan adanya pagar keliling setinggi 2 meter, pintu gerbang yang selalu terkunci dan jarak antara peternakan dengan rumah warga 10 meter. Pengolahan limbah dilakukan setiap 1 minggu sekali dengan metode pengomposan, sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Berdasarkan data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen sanitasi yang dilakukan telah tercapai. Penerapan sistem biosekuriti yang cukup. Sistem pengolahan limbah yang benar sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Kata kunci : sanitasi, desinfeksi, biosekuriti, pengomposan

ABSTRACT Sanitation, biosecurity and waste treatment is the factors that can be used as the instruments to measure the level of cleanliness of the cage. Some farms pay little attention to sanitation management, application of biosecurity, and waste treatment. The importance of sanitation, biosecurity and waste treatment is to maintain the cleanliness of farms, prevent disease transmission and prevent the occurrence of environmental pollution. The purpose of this final project is to determine the level of cage cleanliness, the application of biosecurity systems, and waste treatment methods undertaken by PT. Legeri Makmur Sentosa Kabupaten Boyalali. The data was collected through direct practice in the field and interview during field job training period. The conducted sanitation includes cleaning the dirts, cleaning the feeding and drinking place twice a day at 8:00 am and 3:00 pm, cleaning up the enclosure and clearing the kennels. Disinfection is part of sanitation, disinfection is done by disinfecting the cage every 5 days and disinfecting the environment once a month. The application of biosecurity is by building the fence around 2 meters high, the gate is always locked and the distance between the farm with people�s house is around 10 meters. Waste treatment is done once a week with the composting method, thus it will not cause any environmental pollution. Based on the data, it can be concluded that sanitation management has been achieved. The application of biosecurity systems is adequate. Waste treatment system is correct thus it will not cause any environmental pollution. Keywords: sanitation, disinfection, biosecurity, composting

Kata Kunci : sanitasi, desinfeksi, biosekuriti, pengomposan

  1. D3-2018-380501-abstract.pdf  
  2. D3-2018-380501-bibliography.pdf  
  3. D3-2018-380501-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2018-380501-title.pdf