Laporkan Masalah

Peran Sistem Informasi Manajemen Administrasi Desa/Kelurahan (SMARD) Dalam Meningkatkan Akurasi Daftar Pemilih (Studi di KPU Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah)

REYTA WARASTUTI, Drs. Bambang Purwoko, MA

2018 | Tesis | S2 Politik dan Pemerintahan

Studi ini bercerita tentang pemanfaatan data dalam Sistem Informasi Manajemen Administrasi Desa/Kelurahan (SMARD), sebagai aplikasi pendukung Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dalam mendukung pemutakhiran daftar pemilih yang dilakukan KPU Kabupaten Semarang. Sistem pendataan pemilih periodik yang hanya dilakukan menjelang pelaksanaan pemilu atau pemilihan menyebabkan daftar pemilih tidak mutakhir. Meskipun setiap menjelang tahapan pelaksanaan pemilihan atau pemilu dilakukan pencocokan dan penelitian, namun karena sumber data yang tidak mutakhir, menyebabkan permasalahan dalam penyusunan daftar pemilih. Disisi lain data SMARD merupakan data realtime, sehingga dapat digunakan dalam rangka mewujudkan data pemilih yang komprehensif, akurat dan mutakhir. Oleh sebab itu, studi ini berusaha menjawab pertanyaan utama yaitu bagaimana peran data SMARD sebagai alternatif desain dalam pendataan pemilih di Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah? Untuk menjawab pertanyaan besar itu, studi yang menggunakan metode kualitatif ini memaparkan konstruksi bagaimana SMARD dijalankan dan bagaimana data SMARD tersebut dapat dimanfaatkan melalui Sidalih oleh KPU Kabupaten Semarang. Mekanisme pendataan pemilih harus berdasarkan data yang selalu dimutakhirkan, sehingga tidak akan terjadi permasalahan setiap menjelang pelaksanaan pemilu/pemilihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data Peran data SMARD dalam peningkatan kualitas demokrasi terdiri dari dua hal. Pertama, data SMARD yang realtime dijadikan bahan konsolidasi Disdukcapil kepada Kemendagri sebagai DP4. Kedua, data SMARD yang sudah dalam format A3 sesuai dengan format Sidalih KPU, dapat menjadi sumber pemutakhiran berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Semarang. Dengan demikian, saat terjadi sinkronisasi DP4 dari Kemendagri dengan data pemilih berkelanjutan bersumber dari data yang sama, yaitu data SMARD. Melalui pemanfaatan data SMARD yang diupdate ke Sidalih, akan meminimalisir terjadinya maladministrasi, sehingga menjamin data pemilih yang akurat dan mutakhir.

This study is about the usage of data in the Village Administration Management Information System (SMARD), as the application to support the Population Administration Information System (SIAK) in supporting the updating of the voters list prepared by the General Election Commission (KPU) of Semarang Regency. The periodic voter data collection system that is conducted just before the election takes place, results in a obsolete voters list. Even though coordination and research is conducted before the stage of the election implementation but due to the obsolete data resource, the problem of preparing the voter list occurs. On the other hand, the SMARD data is a real-time data, so it can be used in order to create a comprehensive, accurate and updated voters list. Thus, this study shall attempt to resolve the main question which is what about the role of the SMARD data as the alternative design in the voters data collection in the Semarang Regency of the Central Java Province? To resolve such a colossal question, this study which utilized the qualitative method explains the construction on how the SMARD is conducted and how that SMARD data can be used through Sidalih by the Semarang Regency KPU. The voter data collection mechanism must be based on the most correct data, to avoid problems occuring before the general election/election take place. The study results show that the role of the SMARD data in improving the democracy quality consists of two matters. First, the real-time SMARD data became the consolidation material of the Civil Registry Service Office (Civil Registry Service Office) to the Ministry of Home Affairs as DP4. Secondly, the SMARD data already in the A3 format is in accordance with the KPU Sidalih, it can be the continuous updating source which was done by the Semarang Regency KPU. Consequently, the DP4 from the Ministry of Home Affairs and the continuous voter data is synchronized which is taken from the same data, which is the SMARD data. By using the SMARD data that is updated to Sidalih, it will minimize the possibility of maladministration, so that it will guarantee an accurate and updated voter data. Keyword: SMARD, Voter Data Collection

Kata Kunci : SMARD, Pendataan Pemilih, Voter Data Collection

  1. S2-2018-404219-abstract.pdf  
  2. S2-2018-404219-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-404219-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-404219-title.pdf