Laporkan Masalah

Kepatuhan Pelaksanaan Tindak Lanjut Laporan Hasil Audit Inspektorat Kabupaten Sleman Tahun 2013

ADHYATMA PRATAMA, Drs. Sugiarto, M.Acc., M.B.A., CMA., Ak., CA

2018 | Tesis | S2 Akuntansi

Kinerja instansi pemerintah di daerah banyak menjadi sorotan pada era desentralisasi. Oleh karena itu, peran pengawasan di tingkat daerah pada era desentralisasi menjadi lebih penting apabila dibandingkan dengan era-era sebelumnya. Melalui kegiatan pengawasan yang efektif dan efisien oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah, maka good governance atau tata kelola pemerintahan yang baik di Pemerintah Kabupaten Sleman akan dapat terwujud. Audit yang dilakukan oleh Aparat Pengawasan Internal di Pemerintah Kabupaten Sleman tidak akan membawa banyak perbaikan apabila hasil audit tidak dapat dilaksanakan oleh auditi. Rekomendasi yang tidak dilaksanakan menyebabkan terjadinya temuan berulang (recurring findings). Tujuan penelitian ini ialah untuk mengevaluasi kualitas tindak lanjut terhadap laporan hasil pemeriksaaan yang dibuat oleh Inspektorat Kabupaten Sleman. Tahapan penelitian ini adalah mengevaluasi penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan. Maka dari itu perlu dilaksanakan pemantauan tindak lanjut, yakni untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindak lanjut dilakukan oleh satuan kerja, serta mencarikan solusi dalam penyelesaian tindak lanjut apabila terdapat kendala di lapangan. Dengan demikian, temuan hasil audit dan rekomendasi dapat diselesaikan dengan tuntas. Untuk mengevaluasi kualitas tindak lanjut terhadap laporan hasil pemeriksaaan yang dibuat oleh Inspektorat Kabupaten Sleman, peneliti melakukan pengumpulan data melalui kuesioner yang diisi oleh semua auditan yang memiliki temuan berulang pada tahun 2012 dan 2013. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner, dan metode analisis data menggunakan metode Miles & Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari berbagai macam faktor yang menyebabkan munculnya temuan berulang di lima SKPD maka dapat ditarik simpulan bahwa terdapat dua faktor internal auditi dan dua faktor eksternal auditi yang menyebabkan munculnya temuan berulang.

Regional government agencies performance is getting a lot of attention in the era of decentralization, therefore, the role of control on regional level in the decentralization era becomes more important than in previous eras. Through effective and efficient auditing role by Governmental Internal Control Agency, good governance in Sleman Regency Government can be achieved. Audit that is conducted by Governmental Internal Control Agency in Sleman Regency Government won����¯�¿�½������¢������¯������¿������½������¯������¿������½t bring many benefits if auditee cannot follow up audit result. Recommendations that are not implemented will cause recurring findings to happen. The purpose of this research is to evaluate the quality of follow up on audit report made by Sleman Regency Inspectorate Office. The stages of this research include evaluating the completion of audit findings follow up. Therefore, follow up monitoring is needed, that is, to determine how far auditee can implement the follow up, and to give solution if there are problems in the follow up implementation. This way, audit findings and all the recommendation can be fully implemented. To evaluate the follow up quality of audit report made by Sleman Regency Inspectorate Office, researcher performs data collection using questionnaires that are filled by all auditees that had recurring findings in years 2012 and 2013. The data collection technique uses questionnaires, and the data analysis uses Miles and Huberman����¯�¿�½������¢������¯������¿������½������¯������¿������½s method. Results of this research show that there are many factors that cause recurring findings to happen in five agencies, a conclusion can by drawn that there are two internal factors within the auditee and two external factors from outside the auditee that cause recurring findings to happen.

Kata Kunci : pengawasan, aparat pengawasan internal pemerintah, tindak lanjut, temuan berulang.

  1. S2-2018-358464-abstract.pdf  
  2. S2-2018-358464-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-358464-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-358464-title.pdf