PERAN PERSEPSI POLA PENGASUHAN AUTHORITATIVE PADA ADVERSITY QUOTIENT REMAJA AKHIR
DARA KHOIRUNNISA , Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog
2018 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIKecerdasan adversitas merupakan kecerdasan yang menggambarkan kemampuan individu dalam menghadapi situasi sulit. Kecerdasan adversitas pada remaja merupakan hal yang penting dan perlu mendapat perhatian. Salah satu faktor yang berperan bagi kecerdasan tersebut adalah peran dan kualitas orang tua dalam mendidik dan membimbing anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara persepsi remaja akhir (mahasiswa) terhadap pola asuh orang tua dengan kecerdasan adversitasnya. Sampel penelitian ini adalah 127 mahasiswa berusia 18-21 tahun (laki-laki 26 orang dan perempuan 101 orang). Skala yang digunakan adalah Skala Pola Asuh Otoritatif dan Adversity Response Profile yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Analisis data penelitian menggunakan uji korelasi. Hasil menunjukan bahwa persepsi pola asuh orang tua otoritatif berperan positif dengan kecerdasan adversitas remaja akhir (R=0,215; R2=0,046, p<0,05). Pengaruh pola asuh otoritatif terhadap kecerdasan adversitas adalah sebesar 4,6 %.
Adversity Quotient measures the ability of a person to deal with adversities in his/her life. Adversity quotient is an important aspect for adolescent. One of factor that contribute to adolescents adversity quotient is parents role and quality in educating and guiding children. The aim of this study is to examine the relationship between authoritative parenting and adolescent adversity quotient. The data were obtained using Authoritative Parenting and Adversity Response Profile questionnaire which has been translated into Indonesian and filled by 127 (18-21 year old) student of Gadjah Mada University. The data is analyzed using correlation analysis. The result show that adolescents perception in their parent authoritative parenting is significantly related to adolescent adversity quotient (R=0,215; R2=0,046, p<0,05). Authoritaive parenting explained for 4,6% of adolescent adversity quotient.
Kata Kunci : remaja akhir, kecerdasan adversitas, pola asuh otoritatif