Laporkan Masalah

PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PERENCANAAN DAN AKTUAL PADA PROYEK PEMBUATAN EMBUNG DI KALIWIRO WADASLINTANG WONOSOBO

MUHAMMAD AIS GHOZI A, Surojo, S.T., M.Eng

2018 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT

Embung merupakan bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limpasan serta sumber air lainnya. Setiap pekerjaan yang menggunakan alat berat, erat kaitannya dengan produktivitas. Dalam pengamatan lapangan, ditemukan bahwa PT. Heroni Karya Semesta ini terdapat penurunan kapasitas produksi alat. Dalam penelitian ini penulis melakukan analisis perbandingan produktivitas alat berat antara perencanaan dan actual. meliputi perhitungan efisiensi alat dan waktu pengerjaan galian tanah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan observasi dan pengamatan secara langsung sekaligus mengumpulkan data-data yang ada di lapangan. Kapasitas produksi pada alat berat rencana excavator CAT 311 kondisi galian tanah biasa adalah 61,75 m3/jam, kondisi tanah keras adalah 58,12 m3/jam. Untuk excavator PC 200-6 galian tanah biasa adalah 63,02 m3/jam, kondisi tanah keras adalah 56,38 m3/jam. Untuk kapasitas produksi pada alat berat aktual adalah excavator CAT 311 kondisi galian tanah biasa adalah 53,12 m3/jam, kondisi tanah keras adalah 42,05 m3/jam. Untuk excavator PC 200-6 kondisi galian tanah biasa adalah 59,52 m3/jam, kondisi medan keras adalah 44,64 m3/jam. Alat compactor CAT CP 54 sama antara produktivitas rencana dan aktual di mana memiliki produktivitas sebesar 176,41 m3/jam. Biaya alat yang digunakan untuk excavator adalah Rp100.472.703,00 Dan untuk compactor sebesar Rp39.879.558,80.

The Embung is a water conservation facility to accommodate rainwater and running water. Any work that uses heavy equipment, is closely related to equipment productivity. In field observation, it was found that PT. Heroni Karya Semesta has a declined production capacity. The study task conducted an analysis of comparison heavy equipment productivity between planning and actual, including tool efficiency calculation and soil digging excavation time. The observation method are making some observations and measuring directly, data collecting in the field. Production capacity of heavy equipment planning is on easy soil excavation CAT 311 is 61,75 m3/hour and PC 200-6 is 63,02 m3/hour. On hard soil excavation Cat 311 is 58,12 m3/hour and PC 200-6 is 56,38 m3/hour. The actual production capacity on easy soil excavation the CAT 311 is 53,12 m3/hour and PC 200-6 is 59,52 m3/hour. On hard soil excavation the CAT 311 is 42,05 m3/hour and PC 200-6 is 44,64 m3/hour. The compactor CAT CP54 productivity on planning and actual is 176,41 m3/hour. The heavy equipment cost for excavator are 100.472.703,00 rupiah and the compactor cost are 39.879.558,80 rupiah.

Kata Kunci : Productivity, Excavator, Compactor, Embung.

  1. D4-2018-351763-abstract.pdf  
  2. D4-2018-351763-bibliography.pdf  
  3. D4-2018-351763-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2018-351763-title.pdf