Laporkan Masalah

Proses dan Dampak Pemberdayaan Pelaku Usaha melalui Kredit Program Kemitraan Kampoeng BNI Wisata Borobudur di Desa Wanurejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

REGINA FATMA LUCKY, Dra. Agnes Sunartiningsih, M.S.;Drs.Hendrie Adji Kusworo,M.Sc.,Pd.D.;Dr.Tri Winarni Soenarto Putri,S.U.

2018 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Program Kampoeng BNI Wisata Borobudur di desa Wanurejo berupaya memberdayakan pelaku usaha di sekitar Candi Borobudur melalui pinjaman lunak program kemitraan yang diberikan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dalam mengelola dan mengembangkan potensi ekonomi yang dimiliki. Peneliti mengkerangkai fenomena yang terjadi di lapangan dengan menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat. Konsep pemberdayaan masyarakat digunakan untuk mengetahui proses pemberdayaan yang diterapkan bagi para pelaku usaha dalam dan bagaimana dampak yang muncul. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pemilihan informan melalui informan bertujuan sesuai dengan kebutuhan peneliti. Lokasi penelitian berada di desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi literatur, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan proses pemberdayaan yang dilakukan memperhatikan beberapa tahapan, yaitu tahap perencanaan, implementasi, dan monitoring. Pada tahap perencanaan, pelaku usaha belum dilibatkan secara penuh dalam proses pemberdayaan yang dilakukan, upaya sosialisasi yang terjadi tidak secara menyeluruh tepat pada sasaran program. Pada tahap implementasi, partisipasi pelaku usaha sangat minim karena kurangnya informasi yang mereka miliki terkait program yang dilakukan dan kurang adanya pelatihan pendampingan yang dilakukan secara berkelanjutan. Pada tahap monitoring, tidak ada tim evaluasi khusus yang menilai proses pelaksanaan program. Dampak yang ditimbulkan dari proses pemberdayaan yang dilakukan salah satunya adalah adanya kesenjangan dari dominasi pelaku usaha tertentu dimana masing- masing pelaku usaha memiliki perbedaan kemampuan dan kapasitas dalam memanfaatkan bantuan yang diberikan. Oleh karena itu, dampak yang dirasakan oleh para pelaku usaha belum maksimal, dampak positif hanya dirasakan oleh beberapa pihak saja dan belum secara menyeluruh memberikan manfaat yang sesuai dengan tujuan awal program.

Kampoeng BNI Wisata Borobudur in Wanurejo, Magelang, Jawa Tengah is a program, which is held by BNI, to empower small entrepreneur around Borobudur. This program provides soft loans to increase the capacity of managing and developing the economic potential in the Village. This research seeks to give a frame about the phenomena by using the community empowerment concept. Community empowerment concept is a concept to explore the empowerment process and its impact. This research is using qualitative design and descriptive approach as a method to gain the data. The selected informants are chosen by the people within the community who capable to fulfill the need of researcher. The primary and secondary data was collected by interview, observation, literature study, and documentation by researcher. The result of this research indicates there�s several stages of empowerment process. They are planning, implementation, and monitoring. At the planning stage, this study found that small entrepreneur have not been fully getting involved in the empowerment process and also the socialization of this program are not exactly right on the target. In the second stage, implementation, this study also found that the participation of small entrepreneur is minimal due to the lack of program information and sustainable mentoring. The last stage, monitoring stage, there is no specific team who evaluates the program implementations. Therefore, there�s a gap within the entrepreneur which causes by the different of capability and capacity to use the loan. This impact indicates that the program have not run at maximum as the initial goals, because only a few entrepreneur can get the benefit.

Kata Kunci : proses dan dampak, Pemberdayaan, Kampoeng BNI Wisata Borobudur

  1. s1-2018-364712-abstract.pdf  
  2. s1-2018-364712-bibliography.pdf  
  3. s1-2018-364712-tableofcontent.pdf  
  4. s1-2018-364712-title.pdf