Laporkan Masalah

PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN MUDA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.)

NIKEN TYAS KUSUMANINGRUM, Prof. Dr. Ir. Supriyanto, MS ; Dr. Rini Yanti, STP, MP

2018 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI PANGAN DAN HASIL PERTANIAN

Dalam pembudidayaan tanaman kakao, dilakukan pemangkasan daun secara berkala yang bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi. Seringkali daun hasil pangkasan ini dianggap sebagai produk samping dan kurang dimanfaatkan. Padahal daun kakao diketahui memiliki kandungan senyawa bioaktif berupa senyawa fenolik yang bermanfaat sebagai antioksidan yang terdapat pada jaringan tumbuhan dan dapat diambil dengan cara ekstraksi. Dilakukan esktraksi dengan menggunakan variasi pelarut yaitu metanol, aseton, dan etil asetat. Setelah itu dilakukan analisis total fenolik, aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, gugus fungsi dengan FTIR dan rendemen. Hasil menunjukkan ekstrak daun muda pelarut metanol mendapatkan hasil yang terbaik, dengan kandungan total fenolik sebesar 189,03 ± 0,711 mg EAG/g sampel db, besar aktivitas antioksidan (%RSA) 89,79% ± 2,025, dan rendemen (%db) sebesar 14,673% ± 0,146. Senyawa fenolik yang terdapat pada ekstrak daun muda dengan ketiga pelarut memiliki kandungan gugus fungsi yang cenderung mirip yang dibuktikan dengan terbentuknya puncak-puncak yang cenderung sama pada hasil pengujian FTIR. Namun demikian keseluruhan hasil pengujian pada ekstrak daun muda masih lebih rendah dibandingkan ekstrak biji dengan total fenolik sebesar 202,7 ± 1,671 mg EAG/g sampel db, aktivitas antioksidan (% RSA) sebesar 93,968% ± 0,308 dan hasil rendemen (%db) sebesar 21,623% ± 0,262.

In the cultivation of cocoa plants, leaves trimming is a way to increase the production of cacao fruit. And usually, the leaves considered as a waste, that are not utilized maximally. Though, cocoa leaves are known to contain bioactive compounds such as phenolic compounds that have a role as an antioxidant. The content of bioactive compounds on cocoa leaves can be extracted from plant tissue by extraction process Extracts were carried out using variations of solvent ie: methanol, acetone, and ethyl acetate. Then from the extract results were analyzed of the total phenolic content, antioxidant activity by DPPH method, functional group by FTIR and its yield. The results showed that the extract of young leaf using methanol got the best result, with total phenolic content was 189,03 ± 0,711 mg EAG/g sample db, antioxidant activity (% RSA) was 89,79% ± 2,025, and yield (% db) was 14,673% ± 0.146. Phenolic compounds that contained in young leaf extract by using the three solvents has similar functional group proved by FTIR testing. However, all the analyzed result that contained in young cocoa leaf extracts are still lower than cocoa bean extract with their total phenolic was 202,7 ± 1,671 mg EAG/g sample db, antioxidant activity (% RSA) was 93,968% ± 0,308 and yield (% db) was 21,623% ± 0,262.

Kata Kunci : ekstrak daun kakao muda, total fenolik, aktivitas antioksidan, rendemen, young cacao leaves extracts, total phenolic, antioxidant capacity, yield

  1. S1-2018-364051-abstract.pdf  
  2. S1-2018-364051-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-364051-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-364051-title.pdf