Laporkan Masalah

EVALUASI PROGRAM KAMPUNG IKLIM DALAM MENGURANGI RISIKO DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DESA NGLEGI, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

RIKE RIFYANTI, M. Sani Roychansyah., ST., M.Eng., D.Eng.

2018 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Program kampung iklim merupakan suatu bentuk gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas yang menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca. Di Yogyakarta sendiri terdapat salah satu desa yaitu Desa Nglegi yang mendapatkan penghargaan atas berhasilnya penerapan program kampung iklim pada tahun 2012. Desa Nglegi berada pada dataran tinggi yang termasuk kawasan tropis pegunungan yang rawan terhadap segala macam bentuk bencana alam. Kondisi tersebut juga diperparah dengan perubahan iklim yang terus terjadi. Tujuan penelitian evaluasi ini adalah untuk mengukur sejauh mana efektivitas program kampung iklim dalam mengurangi risiko dampak perubahan iklim, manfaat, serta keberlanjutan program kedepannya serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas program kampug iklim menggunakan pendekatan deduktif kualitatif sebagai metode penelitian. Penilaian efektivitas dilakukan menggunakan desain tabel logical framework dengan menilai seberapa baik output berkontribusi terhadap pencapaian outcome, adakah indikasi perubahan dan perbaikan kondisi yang jelas sudah terjadi dan memberikan manfaat kepada masyarakat yang dikaji kembali untuk keberlanjutan program kedepannya. Kemudian setelah menilai efektivitas dicari faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas program kampung iklim tersebut. Temuan hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan adaptasi yang dilakukan masyarakat efektif dengan hasil capaian 94% tetapi kegiatan mitigasi yang dilakukan tidak efektif dengan hasil capaian 49,09%. Dalam melakukan penelitian ini ditemukan terdapat perbedaan pemahaman konsep mitigasi antara masyarakat dengan pemerintah yang mempengaruhi efektivitas program. Namun jika ditarik secara keseluruhan program kampung iklim ini cukup efektif dalam mengurangi risiko dampak perubahan iklim dengan hasil 71,55%. Namun tidak semua kegiatan adaptasi dan mitigasi berkelanjutan atau konsisten, hanya kegiatan-kegiatan yang memperoleh manfaat secara langsung saja yang terus berjalan sampai saat ini. Manfaat yang paling besar dirasakan masyarakat dalam melakukan upaya adaptasi dan mitigasi yaitu, pengurangan bencana, peningkatan kualitas lingkungan, dan yang terakhir adalah meningkatkan pendapatan masyarakat. Efektivitas program kampung iklim ini dipengaruhi oleh 1) kepemimpinan, 2)pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap kebijakan maupun program, 3) kesadaran dan partisipasi masyarakat, dan 4) sumberdaya dan keterampilan. Kata kunci : Evaluasi, perubahan iklim, program kampung iklim, Desa Nglegi, Dampak Perubahan iklim, kerangka kerja logis

'Kampung Iklim' program is a community-based national movement of climate change control which applying the community empowerment concept that aims to increase adaptation capability for the impact of climate change and greenhouse gas emission reduction. There is one village in Yogyakarta called 'Desa Nglegi' or Nglegi Village, which has received the award for its achievement in 'Kampung Iklim' program implementation since 2012. Nglegi Village located on highlands and mountainous tropical areas which shaped the village into natural disaster prone area. Its topography exacerbated by the climate change that keeps on-going year after year. This research is an evaluation study to measure how far the effectiveness of 'Kampung Iklim' Program in reducing the risk of climate change impacts, the benefits, the sustainability and also identifying the factors that affect the effectiveness of the program using the qualitative deductive approach as a research method. The effectiveness assessment is carried out using a logical framework table design by assessing how well the output contributes to the achievement of outcomes, whether there are indications of change and improvements that have occurred and provide After assessing the effectiveness, some factors that affect the effectiveness of the 'Kampung Iklim' program must reveal. The findings of field research indicate that the adaptation activities carried out by the community are effective with the achievement of 94% but the mitigation activities are not effective with the result of achievement 49,09%. This research has found a fact that there is a different understanding of the concept of mitigation between communities and governments that affect the effectiveness of the program. However, the overall 'Kampung Iklim' Program is quite effective in reducing the risk of climate change impacts in 71.55%. But not all adaptation and mitigation activities are sustainable or consistent, only activities that have benefited directly have continued to this day. The biggest impact felt by the community in making adaptation and mitigation activities are; disaster reduction, environmental quality improvement, and the last is the increase in people's income. The effectiveness of 'Kampung Iklim' Program is influenced by 1) leadership, 2) community knowledge and understanding of the policies and programs, 3) awareness and community participation, and 4) resources and skills. Keywords: Evaluation, climate change, 'kampung Iklim' program, Nglegi village, impacts of climate changes, logical frameworks

Kata Kunci : Keywords: Evaluation, climate change, 'kampung iklim' program, Nglegi village, impacts of climate changes, logical frameworks

  1. S1-2018-369708-abstract.pdf  
  2. S1-2018-369708-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-369708-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-369708-title.pdf