Perhitungan Harga Pokok Produksi Alarm Motor Menggunakan Metode Full Costing Dan Penentuan Harga Jual Menggunakan Metode Cost-Plus Pricing Pada Majapahitech

AISYA NUR S, Rizky Wulandari, S.E., M.Acc.

2018 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SV

Penelitian ini dilakukan di startup Majapahitech yang berlokasi di EDS Building Jl. Asem Kranji Blok K-7, Sekip Bulaksumur, UGM. Majapahitech merupakan perusahaan manufaktur sehingga harus memperhitungkan harga pokok produksi untuk menetapkan harga jual. Metode penentuan harga pokok produksi pada penelitian ini menggunakan metode full costing dan penentuan harga jual dengan metode cost plus pricing. Metode ini memperhitungkan semua unsur biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, baik yang bersifat tetap maupun variabel. Dengan metode ini diharapkan perusahaan dapat menetapkan besarnya harga pokok produksi yang sesuai sehingga tidak terjadi undercosting ataupun overcosting. Dalam penelitian ini, Majapahitech telah menghitung harga pokok produksi tetapi belum tepat karena masih menggunakan perhitungan yang sangat sederhana dan belum menghitung secara terperinci biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Hasil perhitungan dalam penelitian ini bahwa pembebanan biaya produksi pada Majapahitech selama ini undercosting. Hal ini disebabkan karena perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan Majapahitech belum membebankan biaya overhead tetap yang merupakan biaya bersama ke dalam harga pokok produksi sehingga laba yang selama ini diperoleh sebenarnya tidak sesuai dengan margin yang diinginkan.

This research is condacted at Majapahitech startup that is located at EDS Building Jl. Asem Kranji Block K-7, Sekip Bulaksumur, UGM. Majapahitech is a manufacturing company that should calculate cost of goods manufactured to determine the selling price. The method of determining the cost of goods manufactured in this research using the full costing method and determination of selling price using cost plus pricing method. This method calculate all the elements from cost production which consist of materials cost, direct labour, factory overhead cost, both fixed cost and variable cost. With this method is expected the company can set the appropriate cost of goods manufactured so there is no undercosting or overcosting. In this research, Majapahitech has calculated the cost of goods manufactured but not yet accurate because it still uses very simple calculations and has not calculated in detail the cost incurred during the production process. The results of the calculations in this research that the loading of production costs at Majapahitech so far is undercosting. This is because the calculation of cost of goods manufactured by Majapahitech has not charged the fixed overhead cost which is a joint cost into the cost of goods manufactured so the profit that has been obtained is actually not in accordance with the desired margin.

Kata Kunci : Majapahitech, Harga Pokok Produksi, Full Costing, Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead Pabrik, Harga Jual, Cost Plus Pricing / Majapahitech, Cost of Goods Manufactured, Full Costing, Materials Cost, Direct Labour, Factory Overhead