PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBK TAHUN 2016

ANA NURJANAH, Dra. Sufitri, M.M.

2018 | Tugas Akhir | D3 MANAJEMEN SV

Kepentingan para stakeholders yang berbeda memicu terjadinya moral hazard di industri perbankan Indonesia. Upaya untuk meminimalisir moral hazard yaitu dengan melakukan monitoring oleh Otoritas Jasa Keuangan. Salah satu bentuk dari monitoring yaitu dengan mewajibkan bank untuk memelihara tingkat kesehatannya. Bank wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan dengan menggunakan pendekatan risiko baik secara individual maupun secara konsolidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan PT. Bank Central Asia Tbk tahun 2016 dengan metode RGEC. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kuantitatif, yang mencakup penilaian terhadap faktor Risk Profile (Profil Risiko), Good Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan yang Baik), Earnings (Rentabilitas), dan Capital (Permodalan). Penelitian ini mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dengan pedoman perhitungan selengkapnya diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP/ pada 25 Oktober 2011 tentang Tingkat Kesehatan Bank Umum. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan PT. Bank Central Asia Tbk tahun 2016 secara umum mendapatkan predikat Sangat Sehat. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan rasio NPL LDR, ROA, NIM, dan CAR.

The different of stakeholders�s interests trigger the occurrence of moral hazard in the banking industry of Indonesia. The efforts to minimize moral hazard is monitoring by Otoritas Jasa Keuangan. One form of monitoring is requires the bank to maintain the level of health. Banks are required to do assesment level of health bank with risk approach by Individual or consolidated assesment. The aim of this study was to determine the level of health bank on PT. Bank Centarl Asia Tbk in 2016 used RGEC methods. This Study used descriptive methods and quantitative approach. The assesment include Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital. This study refers to Otoritas Jasa Keuangan 4/POJK.03/2016 concerning the Rating of the Health of Commercial Banks with the calculation guidance more fully regulated in Bank Indonesia Circular Letter 13/24/DPNP/2011 in 25 October 2011 concerning the Rating of the Health of Commercial Banks. The results of this study indicate that the health level of PT. Bank Central Asia Tbk in 2016 generally get very Healthy predicate. This is evidenced by the calculation of NPL ratio of LDR, ROA, NIM, and CAR.

Kata Kunci : Kata Kunci: Tingkat Kesehatan Bank, Metode RGEC, PT. Bank Central Asia Tbk.