Superstructure Design of Two Spans Horizontally Curved Steel Box Girder Bridge as Simple and Continuous Beam

YESINIA NUR ALVIN, Ali Awaludin, S.T., M.Eng., Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Jembatan merupakan salah satu infrastruktur penting dalam sistem jaringan transportasi. Jembatan menghubungkan jalan yang terputus oleh suatu rintangan seperti sungai, tebing, laut, danau atau jalan raya. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan akan mobilitas yang efisien, diperlukan sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut sampai saat ini masih berjalan pembangunan jalan tol di berbagai daerah di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program pemerintah. Jalan Tol Cibitung – Cilincing merupakan salah satu proyek strategis nasional dan berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain struktur atas Ramp 2 (2) yang merupakan jembatan lengkung horizontal dan bagian dari interchange Jalan Tol Cibitung - Cilincing sebagai girder boks baja. Girder boks baja didesain sebagai balok sederhana dan balok menerus. Desain struktur atas jembatan dalam penelitian ini didasarkan pada AASHTO LRFD Bridge Design Specifications (7th Edition, 2014). Struktur atas jembatan dimodelkan menggunakan SAP2000 v14.2.2. Hasil pemodelan digunakan dalam perhitungan desain. Desain terhadap struktur atas dilakukan dalam berbagai kondisi batas yaitu kondisi transfer, batas layan, batas ultimit dan batas fatik. Hasil desain menunjukkan bahwa dimensi girder yang diperoleh pada bentang sederhana lebih besar dari pada bentang menerus. Kedalaman girder pada bentang sederhana sebesar 2,20 m dan pada bentang menerus sebesar 1,70 m. Hal ini disebabkan karena momen lentur dan torsi maksimum dari balok sederhana lebih besar. Sedangkan untuk shear connectors, jumlah yang diperlukan untuk continuous span lebih besar (4 stud tiap baris) dari pada simple span (3 stud tiap baris). Profil T 230x72 digunakan sebagai lateral bracing pada sayap atas untuk simple girder dan juga continuous girder.

Bridge is an important infrastructure in transportation system. It is a structure carrying road across obstacles such as rivers, cliffs, seas, lakes or highways. As the population increases and so the necessary of efficient mobility, adequate transportation infrastructure and facilities are needed. To meet these needs, highway construction is still under way in various regions throughout Indonesia as part of government programs. Cibitung – Cilincing highway is one of the national strategic projects located in Bekasi, West Java. The focus of this research is to design the superstructure of a horizontally curved bridge of Ramp 2(2) as part of the interchange of Cibitung – Cilincing highway as steel box girders. The steel box girders are designed as simple and continuous beam. The design provided herein comply with the AASHTO LRFD Bridge Design Specifications (7th Edition, 2014). The bridge superstructure is modelled in three-dimensional analysis using SAP2000 v14.2.2. The analysis results are used in the design computation. The design of the structure is carried out in various limit states those constructibility, service limit, strength limit and fatigue limit state. The design results show that the girder dimensions needed for the simple span is larger than the continuous span. The web depth of the simple span is 2.20 m and 1.70 m for the continuous span. It is due to the larger maximum flexure and torques of the simple span. The number of shear connectors used for the continuous span is greater (4 studs per row) than the simple span (3 studs per row). A structural tee 230x72 is used for the top flange lateral bracing for both simple and continuous girder.

Kata Kunci : steel box girder, horizontally curved bridge, design, AASHTO, SAP2000