Karakteristik Hidrogeologi Mata Air Tlatar, Nepen dan Pengging di Lereng Gunung Merapi Bagian Timur Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah

BERLIAN AWLYA P, Dr. Doni Prakasa Eka Putra, S.T., M.T.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Mata air adalah tempat keluarnya air tanah secara alami dari akuifer menuju permukaan. Kabupaten Boyolali yang terletak di kaki Gunung Merapi memiliki beberapa potensi mata air. Ada tiga mata air besar di daerah Boyolali, yaitu mata air Nepen, Pengging, dan Tlatar. Tingginya pemanfaatan ketiga mata air ini menyebabkan perlunya pengetahuan mengenai karakteristik hidrogeologi mata air. Karakteristik hidrogeologi mata airdapat diketahui dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Penelitian dilakukan di Kabupaten Boyolali, yaitu di Kecamatan Mojosongo dan sekitarnya. Tehap penelitian terdiri atas: persiapan, pengumpulan data primer berupa pemetaan geologi dan pemetaan muka air tanah dengan total 44 STA, pengukuran sifat fisika kimia air mata air, serta pengambilan sampel dari April-November 2017, analisis laboratorium untuk mengetahui konsentrasi ion mayor berupa K+, Na+, Ca2+, Mg2+, Cl-, HCO3-, SO42-, pengolahan data, dan analisis data yang meliputi evaluasi hidrogeokimia, interkoneksi akuifer, serta genesa mata air. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa daerah penelitian tersusun atas 4 sistem hidrogeologi, yaitu akuitar, akuifug, akuifer, dan akuiklud dengan air tanah yang mengalir ke arah timur-tenggara. Mata air Nepen, Pengging, dan Tlatar merupakan mata air artesis tahunan bersuhu normal magnitudo tiga. Air mata air Nepen, Pengging, dan Tlatar memiliki kandungan pH, debit, TDS, DHL, temperatur, dan konsentrasi ion K+, Na+, Ca2+, Mg2+, Cl-, HCO3-, SO42-yang relatif stabil. Mata air Nepen memiliki fasies air Magnesium Sodium Kalsium Bikarbonat, sedangkan mata air Pengging dan Tlatar berasal dari akuifer yang sama yang memiliki fasies airKalsium Sodium Magnesium Bikarbonat.Mata air Nepen dan Pengging saling berinterkoneksi dalam satu sistem hidrogeologi. Mata air Nepen berasal dari akuifer atas sedangkan mata air Pengging berasal dari akuifer bawah. Mata air Tlatar berada dalam sistem hidrogeologi yang terpisah. Ketiga mata air tersebut terbentuk secara artesis akibat adanya sesar.

Spring is a place where groundwater flows naturally from aquifer to the Earth’s surface. Boyolali, which is located at Merapi volcano flank, has several potencial of spring. There are three major springs including Nepen, Pengging, and Tlatar spring. The high use of those springs causes the importance of spring hydrogeological characterization which can be understand from their quantity and quality aspect. The research is conducted at Boyolali regency. The method consists of: preparation, primary data collection which includes geological mapping and groundwater elevation mapping with 44 STA in total, physical and chemical spring water measurement, spring water sampling in April-November 2107, laboratory analysis of K+, Na+, Ca2+, Mg2+, Cl-, HCO3-, SO42- concentration, data processing, data analysis which includes hydrogeochemical evaluation, aquifer connectivity, and spring genesis. Based on the research which has been done, we can understand that study area is consists of three hydrogeological system, aquitar, aquifug, aquifer, and aquiclude with flow direction to east and southeast direction. Tlatar, Nepen, and Pengging spring are annual and artesian spring with normal temperature and classified in three magnitude spring. Spring water from Nepen, Pengging, and Tlatar spring have pH, discharge, TDS, DHL, temperature, and ionic concentration ofK+, Na+, Ca2+, Mg2+, Cl-, HCO3-, SO42-which are relatively stable. Nepen spring has Magnesium Sodium Calcium Bicarbonate water, while Pengging and Tlatar spring are from same aquifer which has Calcium Sodium Magnesium Bicarbonate water. Nepen and Pengging are hydraulicaly connected in a hydrogeological system. Nepen spring water flows from upper aquifer, while Pengging spring water flows from deeper aquifer. Tlatar spring is located in other separate hydrogeological system. All of those springs are artesian springs which are formed by fault.

Kata Kunci : Mata air, hidrogeologi, Merapi/ Spring, hydrogeology, Merapi