Laporkan Masalah

Analisis dan Evaluasi Kinerja Perusahaan Menggunakan Balanced Scorecard (Kasus Pada PT Burangkeng Maju Tehnik)

RIZKY ANANTA, Ertambang Nahartyo, Dr., M.Sc., CMA., Ak., CA.

2018 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

PT Burangkeng Maju Tehnik merupakan perusahaan manufaktur fabrikasi baja untuk alat pendukung pertambangan yang berada di Bekasi, Jawa Barat. Selama ini pengukuran kinerja yang digunakan hanya mengacu pada sisi finansial yaitu target pendapatan. KPI yang dimiliki perusahaan mayoritas berisikan indikator yang mengukur kesuksesan perusahaan dalam aspek finansial. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus untuk mengukur kinerja PT Burangkeng Maju Tehnik menggunakan Balanced Scorecard. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengukur kinerja PT Burangkeng Maju Tehnik menggunakan empat perspektif Balanced Scorecard dengan indikator yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Hasil dari penelitian ini berdasarkan empat perspektif dalam Balanced Scorecard yaitu: 1) Perspektif Keuangan: pendapatan relatif meningkat namun beban operasional juga meningkat; 2) Perspektif Pelanggan: tingkat kepuasan pelanggan mencapai 85,33 yang artinya pelanggan puas dan jumlah pelanggan selalu meningkat; 3) Perspektif Proses Bisnis Internal: ketepatan waktu produksi berhasil mencapai target, inovasi berupa kustomisasi produk menjadi andalan perusahaan, serta tingkat rework berada dibawah batas maksimal 1%; 4) Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan: karyawan menyatakan puas terhadap kebijakan perusahaan, sertifikasi yang dijamin oleh manajemen, dan tingkat produktivitas yang terus meningkat.

PT Burangkeng Maju Tehnik is a steel fabricator and mining support equipment located in Bekasi, West Java. The performance measurement that used by company is only focused on financial measure, which is annual revenue. KPI that made by the company consists of mostly indicators that measure company performance by financial factors. This research is a case study research to measure PT Burangkeng Maju Tehnik performance by using Balanced Socrecard concept. This research is also using descriptive analysis to explain the company performance with 4 perspectives in Balanced Scorecard which use indicators that adjusted with the company condition. The results of this research which explained by four perspectives in Balanced Scorecard are summarized as follows: 1) Financial Perspective: the revenue is relatively growing yet the operational expense is also rising; 2) Customer Perspective: the customer satisfaction score is 85,33 which means they are satisfied and total customer also increasing; 3) Internal Business Process Perspective: production finished-on-time succesfully surpassed the target, product customization is the company mainstay in matter of inovation, and rework rate is under the maximum rate of 1%; 4) Learning and Growth Perspective: the employees are satisfied with company's policy, management ensure the employees certification, and employees productivity rate is increasing.

Kata Kunci : Kata Kunci: Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard, Perusahaan Manufaktur

  1. S1-2018-349578-abstract.pdf  
  2. S1-2018-349578-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-349578-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-349578-title.pdf