Laporkan Masalah

PERBANDINGAN TINGGI DAN LEBAR WAJAH ORANG JAWA DAN ORANG BATAK (Kajian pada Mahasiswa Universitas Gadjah Mada)

RHEIHANI HERLIANI, Drg. JCP Heryumani Sulandjari,MS,Sp.Ort (K); Dr. drg. Ananto Ali Alhasyimi, MDSc.

2018 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Penduduk Indonesia terdiri atas 1340 suku yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, orang Jawa dan orang Batak menempati urutan pertama dan ketiga dengan jumlah populasi terbesar. Secara umum, suku-suku di Indonesia berasal dari 2 sub ras yaitu Proto-Melayu dan Deutro-Melayu. Orang Jawa merupakan keturunan sub ras Deutro-Melayu, sedangkan orang Batak merupakan keturunan Proto-Melayu. Perbedaan ras menyebabkan keragaman karakter fisik akibat perbedaan komposisi genetik suatu populasi maupun lingkungan tempat tinggal.Lingkungan berkaitan dengan sumber makanan yang dikonsumsi sehari-hari.Tekstur makanan yang dikonsumsi selama masa tumbuh-kembang berhubungan dengan aktivitas fungsional otot-otot pengunyahan yang akan mempengaruhi tinggi dan lebar wajah. Orang Jawa dan orang Batak memiliki komposisi genetik yang berbeda akibat perbedaan sub ras, mendiami lingkungan yang berbeda dengan makanan yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tinggi dan lebar wajah orang Jawa dan orang Batak pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto dengan melibatkan 62 mahasiswa Universias Gadjah Mada yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu orang Jawa (31 subjek) dan orang Batak (31 subjek). Seluruh subjek dilakukan pengukuran secara langsung menggunakan kaliper geser dan kaliper bentang untuk mengetahui tinggi dan lebar wajah. Data yang diperoleh kemudian dihitung reratanya dan dianalisis menggunakan uji Saphiro-Wilk dan Independent t-test. Rerata tinggi wajah orang Jawa yaitu 109,78 mm, orang Batak 114,19 mm sedangkan lebar wajah orang Jawa yaitu 165,42 mm dan orang Batak 175,26 mm. Hasil Independent t-test terhadap perbandingan tinggi wajah orang Jawa dan orang Batak diperoleh nilai sebesar 0,005 (p<0,05) sedangkan lebar wajah orang Jawa dan orang Batak diperoleh nilai sebesar 0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat perbedaan tinggi dan lebar wajah antara orang Jawa dan orang Batak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah orang Batak memiliki wajah yang lebih tinggi dan lebih lebar dibandingkan orang Jawa.

Consisting of more than 1,340 ethnic groups spread over the territory, Javanese form the largest ethnic group in Indonesia and Bataknese form third largest of the total populations as well. Generally, Indonesian society is divided into two major sub races namely Proto Malay and Deutero Malay. Javanese are described as descendants of the Deutero-Malay sub-races, while Bataknese are Proto-Malay sub-races. Race differencesmay cause various physical characters due to different gene compositions and residential environment.There was a suggestion that environment may directly influences habitual dietary consumption. Food preferences consumed in childhood associates with functional capacity of masticatory muscles affecting facial height and width. Javanese and Bataknese have different gene compositions due to sub-races differences and residing different environment which tend to affect different food preferences. The aim of this study is to compare the facial height and width of Javanese and Bataknese students in Gadjah Mada University. This study is an ex-post facto of 62 enrolled students mean age 18-25 years old in Gadjah Mada University consisting of 31Javanese and 31 Bataknese . All data are obtained from subjects by making direct measurements using sliding and spreading calipers to obtain the facial width and height. Data are gathered then analyzed using Saphiro-Wilk andIndependent t-test. The average facial height of Javanese is109.78 mm and Bataknese is 114.19 mm. Furthermore,the average facial width of Javanese is165.42 mmand Bataknese is175.26 mm. Dataanalysis using Independent t-test results the summary for the comparisonbetween Bataknese and Javanese facial height is 0,005 (p<0,05), and the facial widthis0,000 (p<0,05). This study indicates that Bataknese facial height and width is different to Javanese. Bataknese have higher average facial height and width than Javanese.

Kata Kunci : Facial height, Facial width, Javanese, Bataknese

  1. S1-2018-369028-abstract.pdf  
  2. S1-2018-369028-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-369028-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-369028-title.pdf