Knowledge and Attitude of Different Types of Smoker Patients towards Smoking-Related Oral Cancer in Prof. Soedomo Dental Hospital Yogyakarta

REBECCA, YUNUS, Dr. drg. Dewi Agustina; dr. Bernadetta Esti Chrismawaty

2018 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Kebiasaan merokok diidentifikasi sebagai faktor risiko kanker mulut. Pasien perokok merupakan kelompok berisiko tinggi untuk kanker mulut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan serta perilaku pasien perokok tentang kanker mulut terkait merokok. Pasien perokok dikelompokkan berdasarkan jumlah batang rokok dikonsumsi per hari. Penelitian cross-sectional ini dilaksanakan menggunakan kuesioner yang diikuti oleh 50 pasien perokok. Data dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk tabel dan histogram. Hasil menunjukkan bahwa 48% dari pasien perokok memiliki tingkat pengetahuan yang rendah. Empat puluh empat persen daripada pasien perokok tersebut merupakan perokok berat. 72% pasien perokok setuju untuk mengizinkan dokter gigi memeriksa tanda-tanda untuk kanker mulut, menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki pesimisme atau ketakutan terhadap kanker mulut terkait merokok. Ternyata, pasien perokok di Rumah Sakit Gigi Mulut Prof. Soedomo, Yogyakarta memiliki tingkat pengetahuan terkait merokok yang rendah dan mereka tidak menunjukkan pesimisme atau rasa takut terhadap kanker mulut terkait merokok.

Smoking habit was identified as a risk factor for oral cancer. Smoker patients are high risk group for oral cancer. The aim of this study was to know the level of knowledge and to identify the type of attitude shown by dental smoker patients towards smokingrelated oral cancer. Types of dental smoker patients were determined by the number of cigarette smoked per day. A cross-sectional study was conducted using a questionnaire. A total of fifty smoker patients were enrolled. Data was collected and presented in table forms and histograms. Results indicated that 48% of total number of smoker patients have poor level of knowledge. Forty four percent of those with poor level of knowledge were heavy smokers. In addition, 72% of smoker patients agreed to allow dentist to examine signs for oral cancer, indicating that they did not have any pessimism nor fear towards smoking-related oral cancer. In conclusion, smoker patients have poor level of knowledge regarding smoking-related oral cancer and they did not express any fear or pessimism.

Kata Kunci : kanker mulut terkait merokok, pengetahuan, perilaku, pasien perokok