PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG CANGKANG TELUR PADA MEDIA TUMBUH JAMUR BERBAHAN SLUDGE EKSKRETA AYAM TERHADAP PRODUKSI JAMUR TIRAM
RAHINA MUHAMMAD AJI B., Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D.; Prof. Ir. Wihandoyo, MS., Ph.D.
2018 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung cangkang telur untuk substitusi kapur terhadap pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram putih (Pleurotus florida) dengan memanfaatkan sludge ekskreta ayam. Bahan yang digunakan adalah ekskreta ayam, tepung cangkang telur, air, serbuk gergaji sengon, kapur, dan bibit jamur tiram putih. Penelitian ini terdiri dari empat tahap, yaitu tahap penjemuran sludge biogas ekskreta ayam, pembuatan cangkang telur, pembuatan media jamur tiram, dan tahap analisis komposisi kimia, dan pengukuran pertumbuhan dan produksi jamur. Media jamur dibuat dengan 5 perlakuan, yaitu SP0, SP1, SP2, SP3, SP4, dan masing-masing perlakuan dibuat 3 replikasi. Semua perlakuan menggunakan sludge ekskreta ayam sebagai bahan dasarnya. Kontrol (SP0) adalah perlakuan dengan menggunakan kapur (2%); SP1 tepung cangkang telur (0,5%) dan kapur (1,5%); SP2 tepung cangkang telur (1%) dan kapur (1%); SP3 tepung cangkang telur (1,5%) dan kapur (0,5%); sedangkan SP4 tepung cangkang telur (2%). Parameter kimia yang diamati meliputi kadar air, serat kasar, bahan organik (BO), karbon organik (C), nitrogen total (N), fosfor total (P2O5), C/N rasio, dan kalsium. Variabel produktivitas jamur tiram putih meliputi jumlah tudung jamur, panjang tangkai, diameter tudung jamur, berat segar jamur, jumlah panen dan umur panen jamur pertama kali. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah, kemudian apabila terdapat data yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan's new Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sludge biogas ekskreta ayam dan tepung cangkang telur 0,5% (SP1) dan 2% (SP4) dapat meningkatkan nutrien dalam media tanam jamur tiram putih, yaitu kadar nitrogen total 1,35% dan fosfor 0,74%. Penambahan tepung cangkang telur 1%, 1,5%, dan 2% secara berurutan pada media tanam jamur tiram putih mampu meningkatkan jumlah tudung dan menurunkan panjang tangkai jamur tiram. Dapat disimpulkan bahwa tepung bekicot pada sludge biogas ekskreta ayam berpotensi sebagai bahan pengganti kapur serta meningkatkan nutrien dalam media jamur dan produksi jamur tiram putih.
This research was aimed to the effect of eggshell flour addition to substitute lime as mineral source on the mushroom media (baglog) with chicken manure biogas sludge inside and increased of white oyster mushroom (Pleurotus florida) productivity. Chicken manure biogas sludge has been taken into biogas tube, then dried under the sunlight. This research was divided into four parts: sludge drying, eggshell flouring, oyster mushroom media making, and analysis of mushroom media nutrien, and measuring growth and productivity of mushroom, This research was divided into five treatments: SP0, SP1, SP2, SP3 and SP4, each treatment consist of 3 replications. Lime (2%) has used for control (SP0) as mushroom culture media; SP1 of eggshell flour (0,5%); SP2 of eggshell flour (1%); SP3 of eggshell flour (1,5%), and SP4 of eggshell flour (2%). Each treatment was tested with chemical analysis (water content, crude fiber, organic material, C-organic, N-matter, P-matter, calcium and the C/N ratio). The variables of white oyster mushroom productivity such as harvesting period, fresh weight per harvest, number umbrella per cluster, stalk length, number of harvest and diameter of umbrella mushroom. The data obtained were statistically analyzed using one-way Complete Randomized Design (CRD) and followed subsequently by Duncan's New Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the addition of 0,5% (SP1) and 2% (SP4) eggshell flour on the white oyster mushroom media was increased (P <0,01) nutrients in mushroom media N-matter 1,35% and phosphorus content 0,74%. The addition of eggshell flour (1, 1,5, and 2%) on the mushroom media sequently was able to accelerate increased the number of oyster mushroom umbrella and decrease the number of oyster mushroom stalk length. It can be concluded that an addition of eggshell flour on white oyster mushroom media can be potentially used as lime substitute as mineral source and increased nutrients in mushroom media of white oyster mushroom production.
Kata Kunci : Sludge ekskreta ayam, Tepung cangkang telur, Media tanam, Jamur tiram putih