Geologi Pengembangan Wilayah Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
ESKA RUTANA T, Dr. Wawan Budianta, S.T., M.Sc.
2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGIKecamatan Playen, Wonosari dan Karangmojo diperkirakan akan menjadi pusat kuliner dan wisata di Kabupaten Gunungkidul, sebagai dampaknya akan terjadi suatu pembangunan pesat di ketiga kecamatan tersebut. Geologi pengembangan wilayah yang mengintegrasikan aspek litologi, bentuk lahan, hidrogeologi dan bencana geologi dengan tata guna lahan yang dirumuskan menjadi zonasi geologi pengembangan wilayah dan arahan geologi pengembangan wilayah demi meningkatkan taraf hidup. Pencapaian geologi pengembangan wilayah terdiri dari pencapaian aspek efisiensi, kesetaraan dan penerimaan, dan keberlanjutan. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data, analisis data dan pembahasan melalui pendekatan secara spasial yang meliputi pembuatan bentuk lahan dalam penampang 3d, peta geomorfologi, peta geologi, sayatan geologi, kolom stratigrafi, peta lokasi sumur, peta kedalaman sumur, peta muka air tanah, peta kelerengan, peta kerentanan gerakan massa, peta tata guna lahan, peta karakteristik lahan, peta zonasi geologi pengembangan wilayah dan peta arahan geologi pengembangan wilayah dengan pembobotan analytical hierarchy process. Zonasi pengembangan wilayah dikelompokkan berdasarkan kemampuannya sebagai kawasan pemukiman yang terbagi menjadi zonasi mampu dikembangan dan zonasi sangat mampu dikembangkan. Arahan geologi pengembangan wilayah dibagi kedalam kawasan pemukiman A, kawasan pemukiman B, kawasan pertanian A, kawasan pertanian B, kawasan perkebunan A, kawasan perkebunan B, kawasan hutan lindung, kawasan sempadan sungai, kawasan serapan air, dan kawasan terpengaruh struktur geologi.
Playen, Wonosari and Karangmojo sub-districts will be tried as culinary and tourism centers in Gunungkidul Regency, as a result of the rapid development of the subdistrict kecamatan. The geology of regional development that incorporates aspects of lithology, landform, hydrogeology and geological disasters with land use formulated into geological zoning of regional development and constructive geological guidance for the sake of life. The geological achievement of regional development consists of various aspects, equality and acceptance, and sustainability. The research was carried out by taking data, analyzing and analyzing spatial data covering the making of land form in 3d sections, geomorphological map, geological map, geological incision, stratigraphic column, well location map, well map, land air map, slope map, mass movement map, land use map, land type map, geographic area map and geology of area development with analytical weighting of process hierarchy. Zoning regional development grouped by its ability as a residential area divided into zoning that can be developed and zonasi very able to be developed. Geological directives of development area consisting of residential area A, residential area B, agricultural area A, agricultural area B, plantation area A, plantation area B, protected forest area, boundary zone, air absorption area and geological exfunction area.
Kata Kunci : Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, geologi pengembangan wilayah, sesumber geologi dan bencana geologi, zonasi geologi pengembangan wilayah, arahan geologi pengembangan wilayah