ANALISIS KORELASI KANONIK (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS 10 SMA KRISTEN SATYA WACANA)

IDEAL MENPATIEN, Dr. Herni Utami, M.Si

2018 | Skripsi | S1 STATISTIKA

Bimbingan dan penyuluhan dalam rangka membantu para siswa mengatasi kesulitan belajar dan perencanaan penjurusan pada kelas sebelas merupakan salah satu hal yang umum dilakukan oleh pihak sekolah. Variabel prestasi belajar dan variabel psikologis siswa menjadi acuan dasar dalam membantu para siswa. Untuk mengetahui korelasi antara prestasi belajar dan psikologis siswa kelas sepuluh di SMA Kristen Satya Wacana digunakan analisis korelasi kanonik. Indikator yang digunakan dalam prestasi belajar dan psikologis siswa masing-masing berjumlah sepuluh dan empat belas indikator. Beberapa asumsi seperti linearitas, normalitas multivariat, dan tidak terjadi multikolinieritas harus dipenuhi. Setelah asumsi sudah terpenuhi, pengolahan data bisa dilakukan sehingga diperoleh suatu kesimpulan. Hasil analisis korelasi kanonik menunjukkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara variabel prestasi belajar dan psikologis siswa. Dari sepuluh indikator yang membentuk variabel psikologis, variabel indikator Berpikir dengan Bilangan, Berhitung Soal, Berpikir dengan Kata-kata, Kecepatan dan Ketelitian Administrasi dan Hubungan Kata paling dominan kontribusinya. Sedangkan dari empat belas indikator yang membentuk variabel prestasi belajar, variabel indikator Bahasa dan Sastra Indonesia, Ekonomi, Pendidikan Seni, Matematika, Fisika, Kimia, dan Bahasa Inggris memberi kontribusi paling dominan.

Guidance and counseling in order to help students overcome learning difficulties and planning majors in the eleventh grade is one thing commonly done by the school. Variables of student achievement and variables of student psychology become the basic reference in helping the students. To know the relation between the variabel of student achievement and variables of student psychology of the tenth grade in Satya Wacana Christian High School is used canonical correlation analysis. The indicators used in student achievement and student psychology are ten and fourteen indicators respectively. Some assumptions like linearity, normal multivariate, and do not multicolinearity should be fulfilled. After the assumption have fulfilled, data processing can be done so that obtatined a conclusion. The result of canonical correlation analysis indicate that there is a significant correlation between student achievement and student psychology. From the ten indicators that make up the student psychology variables, the indicator variables such as Thinking with Numbers, Counting Problems, Thinking with Words, Speed and Accuracy of Administration and Word Relationships are the most dominant contributors. While from the fourteen indicators that make up the student achievement variables, the variables of Indonesian Language and Literature, Economics, Art Education, Mathematics, Physics, Chemistry and English are the most dominant contributors.

Kata Kunci : prestasi belajar, psikologis siswa, analisis korelasi kanonik.