KONSUMSI ECCHI DALAM ANIME POPULER PADA REMAJA (Resepsi Audiens Laki-Laki antara 13-24 Tahun Terhadap Konten Ecchi dalam Anime berjudul One Piece)

AHMAD TRI SUTRISNO AJI, Dr Novi Kurnia, M.SI, MA.

2018 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Akhir-akhir ini, konten ecchi sering ditemukan dalam sejumlah judul anime dan manga populer. Ecchi biasa digunakan untuk mendongkrak popularitas sekaligus penjualan anime, manga, dan segala pernak-perniknya. Di Indonesia, banyak anime populer yang berhenti ditayangkan oleh stasiun televisi dengan alasan mengandung unsur kekerasan dan pornografi, sehingga memunculkan banyak protes dari penggemar anime di berbagai media sosial. Penelitian ini akan mencoba mencaritahu bagaimana sebenarnya penerimaan penonton anime ketika menemukan konten ecchi didalamnya. One Piece dipilih sebagai objek penelitian karena merupakan salah satu anime yang sangat populer dan masih bertahan selama 20 tahun. Penonton remaja berusia 13 hingga 24 tahun dipilih berdasarkan target pembaca One Piece, yakni laki-laki berusia 13 tahun keatas dan batas usia remaja berdasar ketentuan PBB. Penelitian ini menggunakan analisis resepsi dengan melakukan wawancara, kategorisasi topik yang muncul, dan pengelompokan posisi informan dalam menerima konten ecchi dalam One Piece.

Lately, ecchi content sometimes can be discovered in many of popular anime and manga titles. Ecchi commonly used to boost popularity and sales of anime, manga and other merchandise. In Indonesia, a lot of popular anime has been suspended by some local television because it is contain elements of violence and pornography, until it cause a lot of protest from anime fans in social media. This research will try to find out how exactly reception of anime audiences when watching ecchi content in anime. One Piece is chosen as object of this research because it is one of the most popular anime and still survive for 20 years. Teenager audiences from 13 to 24 years old are selected by One Piece demography ,which is mean. teenage boy aged 13 or older, and teen age limits under the terms of United Nations. This research uses reception analysis by interviewing, categorization of emerging topics, and grouping of informant position in receiving ecchi content inside One Piece.

Kata Kunci : Ecchi, Anime, Populer, Penonton, Resepsi, One Piece/ Ecchi, Anime, Popular, Audience, Reception, One Piece