Analisis Penggunaan Anggaran Alokasi Dana Desa Bagi Perencanaan Pariwisata Di Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas
DORMAULI PRATIWI, Dr. Mohamad Yusuf, M.A.
2018 | Skripsi | S1 PARIWISATAPenelitian skripsi ini dilakukan di Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas karena peneliti ingin menganalisis bagaimana pemerintah desa dapat merancang penggunaan anggaran dana desa (ADD) yang baik dan benar sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Keuangan Desa. Tujuan dalam penelitian ini pada dasarnya untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana penggunaan anggaran dana desa (ADD) bagi perencanaan pariwisata serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penggunaan ADD dalam perencanaan pariwisata di Desa Banjarpanepen. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, dimana peneliti bermaksud untuk menggambarkan fenomena yang ada dengan menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis untuk mempermudah pemahaman dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) bagi perencanaan pariwisata di Desa Banjarpanepen sudah berjalan dengan baik. Perencanaan pariwisata bidang atraksi sedang dalam pembangunan akses jalan menuju objek wisata, perencanaan pariwisata bidang aksesibilitas lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur dan telah berjalan dengan baik, perencanaan pariwisata bidang kelembagaan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa menjadi lebih baik, perencanaan pariwisata bidang amenitas untuk saat ini tidak terdapat dalam penggunaan anggaran ADD dikarenakan desa fokus pada pembangunan infrastruktur dan faktor pendukung dalam perencanaan pariwisata ini, yaitu SDM, informasi, komunikasi, dan partisipasi masyarakat, sedangkan faktor penghambat dalam penelitian ini yaitu tidak tersedianya sarana prasarana secara lengkap sebagai syarat untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.
This undergraduate thesis research was performed in Banjarpanepen Vilalge, Sumpiuh Sub-district, Banyumas Regency because the researcher wanted to analyze how village government designed good and appropriate village fund budget (ADD) usage consistent with the Regulation of the Minister of Home Affairs on Village Financial Guideline. The purpose of this study was essentially to determine and describe the usage of village fund budget (ADD) for tourism planning and to determine the supporting and inhibiting factors of ADD usage for tourism planning in Banjarpanepen Village. This study used descriptive qualitative analysis method, in which the researcher aimed to describe exiting phenomenon by analyzing and presenting facts systematically to help understanding and drawing conclusion. The research result showed that the usage of Village Fund Budget (ADD) for tourism planning in Banjarpanepen Village was good. The attraction section of tourism planning was constructing road access to tourist objects, the accessibility section prioritized infrastructure construction and had gone well, the institutional section increased community participation in improving the village, the amenity section currently didn't exist in the usage of ADD because the village focused on constructing infrastructures and supporting factors in tourism planning, i.e. human resources, information, communication, and community participation. The inhibiting factor of this study was unavailability of complete facilities and infrastructures to meet tourists' needs.
Kata Kunci : village fund allocation, attraction, amenity, accessibility, institution, tourism planning.