Laporkan Masalah

PERAN DPD KNPI DALAM PEMBERDAYAAN ORGANISASI KEPEMUDAAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN IDEOLOGI PANCASILA (Studi Pada DPD KNPI Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta)

AZHAR MUHAMMAD, Dr. Ahmad Zubaidi, M.Si; Dr. Dyah Mutairin, M.Si

2018 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan sebagai upaya mewujudkan ketahanan ideologi dianggap perlu mengingat semakin banyaknya pemuda yang terjebak dalam ruang pragmatisme, konsumerisme dan materialisme. Ditambah dengan derasnya arus globalisasi seperti saat ini, berdampak pada semakin tipisnya sekat-sekat antar bangsa dan antar negara, sangat memungkinkan untuk ideologi transnasional seperti liberalisme dan Islam radikal dapat masuk ke dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dab bernegara di Indonesia dan tentu saja ideologi-ideologi transnasional tersebut dapat mengancam ketahanan ideologi para pemuda. Penelitian ini memfokuskan untuk mengkaji peran DPD KNPI Bantul Periodesasi Kepengurusan tahun 2013-2016 dalam melakukan pemberdayaan terhadap Organisasi Kepemudaan yang ada di Kabupaten Bantul serta implikasinya terhadap ketahanan ideologi Pancasila di setiap Organisasi Kepemudaan yang terhimpun di DPD KNPI Bantul. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui secara mendalam dan memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses wawancara secara mendalam antara peneliti dengan objek yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak dari peran yang dilakukan oleh DPD KNPI Bantul Periode 2013-2016 berupa pengamalan nilai-nilai Pancasila yang diimplementasikan secara langsung dalam berbagai bentuk dimensi pemberdayaan baik itu pemberdayaan berupa enabling, empoering, protecting, supporting dan fostering telah membentuk kesadaran kolektif berbangsa dan bernegara di kalangan Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Bantul, salah satu dampak secara nyata dapat dilihat dari respon yang dilakukan oleh segenap Organisasi Kepemudaan yang terhimpun di DPD KNPI Bantul untuk secara bersama-sama menangkal munculnya berbagai gerakan Islam radikal di Indonesia.

The empowerment of youth organization is seen as an effort to realize the resilience of ideology, considering there was an increasing number of youth who were trapped into pragmatism, consumerism and materialism. Even with the globalizationwave which is impacted on the barries between nation and state, it is posible for any transnational ideology such as liberalism and radical Islam to enter into the joints of national and state in Indonesia and transnational ideology could be maintained in the ideological resilience of the youth. This research focuses on reviewing the role of DPD KNPI Bantul Period 2013-2016 in empowering the existing Youth Organization in Bantul Regency and the implications on Resilience of Youth Organization ideology incorporated under DPD KNPI Bantul. The approach used in this research was a qualitative method that aims to understand a phenomenon in the social context naturally by process of deep interview with the phenomenon studied between researcher with object of research. The results show that the role of performed by DPD KNPI Bantul 2013-2016 was in the form of practice on the value of �Pancasila� that implementation by direct on everything dimensions of empowerment such as enabling, empowering, protecting, supporting and fostering that impact on the ideological resilience of Youth Organization in Bantul regency. It could be seen from the Youth Organization's response to the plans of various radical Islamic movements in Indonesia by resisting the radical Islamic movement.

Kata Kunci : DPD KNPI Bantul Periode 2013-2016, Pemberdayaan Organisasi Pemuda, Ketahanan Ideologi./ Role of DPD KNPI Bantul Period 2013-2016, Youth Organization Empowerment, Ideological Resilience

  1. S2-2018-371781-abstract.pdf  
  2. S2-2018-371781-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-371781-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-371781-title.pdf