RELASI ABDI DALEM PUNOKAWAN BERPANGKAT JAJAR DI KRATON KESULTANAN YOGYAKARTA
Veronica Karina W, Prof. Dr. Faturochman, M.A.
2018 | Tesis | S2 PsikologiAbdi dalem jajar merupakan abdi dalem berpangkat paling bawah di Kraton Kesultanan Yogyakarta. Penelitian ini melihat bagaimana sesama abdi dalem jajar berelasi satu sama lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk relasi sesama abdi dalem berpangkat jajar di Kraton Yogyakarta, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi relasi tersebut, serta mengetahui dinamika sosial-psikologis relasi sesama abdi dalem jajar. Metode yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Pengujian kredibilitas penelitian menggunakan proses triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bentuk relasi yang muncul diantara sesama abdi dalem ada 3 yakni hierarki, resiprokal, dan dekat-akrab. Bentuk relasi hierarki berarti kedudukan tiap abdi dalem jajar tidaklah setara meskipun mereka berada dalam jenjang kepangkatan yang sama. Bentuk resiprokal mengacu pada perilaku saling menguntungkan dalam relasi tersebut. Adapun bentuk dekat-akrab adalah kedekatan dan keakraban yang muncul dalam relasi sesama abdi dalem jajar. Lebih lanjut penelitian juga menemukan bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya relasi pada sesama abdi dalem jajar. Faktor-faktor tersebut adalah norma, peran, komunikasi, daya tarik interpersonal, dan interdependensi. Adapun mengenai dinamika sosial-psikologis abdi dalem jajar dalam penelitian ini terbagi menjadi dua bagian, yakni dinamika di dalam Kraton dan dinamika di luar Kraton. Pada kondisi di dalam Kraton, dinamika yang muncul berfokus pada tugas dan kewajiban abdi dalem. Sementara itu di luar Kraton dinamikanya berfokus pada perjumpaan abdi dalem satu sama lain, serta terjadinya shared reality yang muncul karena adanya kepuasan individual.
Abdi dalem jajar is the lowest rank worker in the Sultanate Palace of Yogyakarta. This study is intended to understand the forms of relation among lowest rank worker in Sultanate Palace of Yogyakarta, factors that influence the relations, and the social-psychological dynamics of the relation among abdi dalem jajar. This study used qualitative method with phenomenology approach. The data were collected by observation, in-depth interview, and document study. Research credibility used triangulation of data resources and iteration of interview in different time. The results of this study show three forms of relation in abdi dalem jajar, they are hierarchy, reciprocal, and close-familiar. The form of hierarchical relation means that each position of abdi dalem jajar is not equal, even though they are in the same rank. The reciprocal form refers to the mutually beneficial behavior in the relation. Whereas close-familiar form is the closeness and familiarity that arise in the relation of abdi dalem jajar. This study also found the factors that influence the formation of relationships among abdi dalem jajar, which are norms, roles, communication, interpersonal attraction, and interdependency. As for the social-psychological dynamics of abdi dalem jajar in this study is divided into two parts, dynamics inside the Kraton and outside the Kraton. Inside the Kraton, the emerging dynamics focus on the duties and obligations of abdi dalem. Meanwhile, on the outside of the Kraton the dynamics focus on the meeting of abdi dalem, as well as the occurrence of shared reality that arises because of individual satisfaction.
Kata Kunci : abdi dalem, relasi, interdependensi, shared reality