PERAN PEMUDA DALAM PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN EKOWISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN EKONOMI MASYARAKAT (Studi pada Wisata Alam Air Terjun Sri Gethuk, Blue Lagoon, Air Terjun Kembang Soka dan Gerojogan Lepo di Daerah Istimewa Yogyakarta )
AGUNG NUGROHO, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M. Ec /Akhmad Akbar Susamto, S.E, M.Phil, Ph.D
2018 | Tesis | S2 Ketahanan NasionalDaerah Istimewa Yogyakarta merupakan tujuan wisata populer di Indonesia, karena memiliki berbagai potensi wisata di tiap Kabupatennya. Ekowisata merupakan sarana dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di Yogyakarta, upaya pengembangannya perlu memperhatikan prinsip ekowisata berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2009. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran pemuda dalam peningkatan perekonomian masyarakat melalui pengembangan ekowisata, dan mengetahui implikasi peran pemuda terhadap ketahanan ekonomi masyarakat di kawasan ekowisata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi pustaka. Prinsip pengembangan ekowisata berdasarkan Permendagri No. 33 Tahun 2009 digunakan untuk mengukur peran pemuda. Sedangkan standar angka garis kemiskinan dari Badan Pusat Statistik digunakan untuk mengukur ketahanan ekonomi masyarakat, dengan melihat realitas dari adanya ekowisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemuda dalam mengelola dan mengembangkan ekowisata sangat tinggi, dan kelompok sadar wisata merupakan sarana bagi pemuda dalam menjalankan perannya yang dibagi pada berbagai unit kerja. Melalui perannya tersebut pemuda juga sebagai agen perubahan, dimana kegiatan pemuda mampu menggerakkan masyarakat yang pada awalnya bermata pencaharian sebagai petani, pekerja kasar bahkan penggangguran menjadi masyarakat pelaku wisata. Hal itu yang membawa implikasi dari peran pemuda dalam meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat melalui pengembangan ekowisata di daerahnya. Berkembangnya ekowisata di berbagai kabupaten di Yogyakarta mampu memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat asli setempat, pendapatan masyarakat setelah adanya ekowisata kian meningkat di atas garis kemiskinan. Namun dalam pelaksanaan agar mencapai hasil maksimal yang diharapkan haruslah mampu bersinergis dengan elemen-elemen penting yang terkait di dalamnya.
Daerah Istimewa Yogyakarta is a popular tourist destination as it has many kinds of tourism potential area in each Region. Ecotourism is a medium to develop tourism potential in Yogyakarta, which its development required to put attention on the ecotourism principles based on The Regulation of Ministry of Domestic Affair Number 33 Year 2009. The purpose of this research was to know the role of young generation in increasing the society economic resilience through ecotourism, and also to know the role implication of young generation towards society economic resilience in ecotourism area. This research used qualitative method and descriptive approach through observation, interview, and library study as data collection technique. The measurement of young people role used the principles of ecotourism development stated in the Regulation of Ministry of Domestic Affair Number 33 Year 2009. To measure the society economic resilience, this research used poverty line standard from Statistics Center Body by observing the existence of ecotourism. The result of research showed that the role of young generation in managing and developing ecotourism was high, and the group of people who concern to the development of ecotourism was being a medium for young generation to play their role which was divided into several units. Through their role, young generation were also as the agent of change, where their activity might persuade society to change from being farmers, blue-collar workers, even unemployment to be the actor of tourism area. This was a real influence of young people role in increasing the society economic resilience through the ecotourism in their area. The development of ecotourism in many areas in Regencies of Yogyakarta could give economic benefits for native inhabitants, after the ecotourism, society income increased above the poverty line. However, in order to achieve the maximum result, the implementation should be able to synergize with other related important elements.
Kata Kunci : Peran Pemuda, Ekowisata, Ketahanan Ekonomi Masyarakat / The Role of Youth, Ecotourism, Society Economic Resilience