Laporkan Masalah

KARAKTERISTIK DEMOGRAFI NEUROBLASTOMA DAN NEFROBLASTOMA DI RSUP DR. SARDJITO, YOGYAKARTA

VINDY ANDANA R, dr. Bambang Ardianto, M.Sc., Ph.D., Sp.A; dr. Hanggoro Tri Rinonce, Sp. PA, Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Kasus kanker tertinggi pada anak adalah kanker golongan hematologi (leukemia), kemudian disusul tumor padat ganas. Tumor padat ganas dapat berlokasi di seluruh regio tubuh, salah satunya abdomen. Kanker di abdomen dengan frekuensi tertinggi adalah neuroblastoma dan nefroblastoma yang memiliki gejala awal khas yang sama, yakni massa di abdomen sehingga sering sekali sulit dibedakan. Namun, kedua kanker ini memiliki terapi, prognosis, dan mortalitas yang berbeda. Salah satu hal yang dapat membedakan kedua kanker ini adalah karakteristik rerata usia pasien saat terdiagnosis serta predileksi jenis kelamin. Kemudian, persebaran demografi kasus neuroblastoma dan nefroblastoma pada anak juga menjadi penting untuk diketahui, sehingga dapat memperkirakan beban keganasan pada tiap wilayah di Provinsi D.I. Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah sebagai cakupan wilayah rujukan dari RSUP Dr. Sardjito. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik demografi pasien neuroblastoma dan nefroblastoma di RSUP Dr. Sardjito yang meliputi rerata usia saat terdiagnosis, rasio jenis kelamin, dan persentase distribusi wilayah berdasarkan kota/kabupaten tempat tinggal pasien. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode potong-lintang. Data bersumber dari rekam medis pasien anak kurang dari 18 tahun di ICM RSUP Dr. Sardjito yang terdiagnosis sebagai neuroblastoma dan/atau nefroblastoma dengan keluhan utama adanya massa di abdomen pada periode tahun 2010-2016. Hasil dan Kesimpulan: Frekuensi kasus nefroblastoma (70,4%) lebih banyak dibandingkan neuroblastoma (29,6%). Rerata usia pasien saat terdiagnosis neuroblastoma adalah 3,093±2,05 dan nefroblastoma adalah 3,035±2,51 (p>0,05). Rasio jenis kelamin laki-laki terhadap perempuan di kedua kasus keganasan tersebut adalah 1 (p=1,00). Kemudian persebaran kasus tidak merata, di mana kasus neuroblastoma didominasi oleh pasien yang berasal dari Provinsi D.I. Yogyakarta, sementara nefroblastoma didominasi oleh pasien yang berasal dari Provinsis Jawa Tengah. Dan, kabupaten/kota yang memiliki frekuensi kasus neuroblastoma dan nefroblastoma tertinggi di kedua provinsi tersebut adalah Kabupaten Bantul.

Background: Leukemia is the most frequent cancer in childhood followed by malignant solid tumor. Malignant solid tumor distributed all over the body, including abdomen. Abdominal mass was the common initial manifestation of the two most common cancer in child's abdomen, neuroblastoma and nephroblastoma. So they become difficult to differ. Although, they have specific treatment, prognosis and mortality rate. Some conditions that might help to differ those two malignancies are the mean age of diagnosis and gender predilection. In addition, demographical distribution of neuroblastoma and nephroblastoma could be important to understand about the burden of the malignancies in D. I. Yogyakarta province and Jawa Tengah province as the references' coverage of RSUP Dr. Sardjito. Objectives: To determine the demographical characteristics (mean age, sex ratio, and cases distribution) of neuroblastoma and nephroblastoma patients with abdominal mass as the initial manifestation in RSUP Dr. Sardjito. Methods: An analytic descriptive research and cross sectional study was conducted by reviewed medical records patients under 18 years old who were admitted to RSUP Dr. Sardjito between 2010-2016, whose diagnose as neuroblastoma and/or nephroblastoma which have abdominal mass. Results: Nephroblastoma was the most common cancer in children with abdominal mass (70,4%) followed by neuroblastoma (29,6%). The mean age of neuroblastoma patients at diagnosis was 3,093±2,05, while nephroblastoma was 3,035±2,51 (p>0,05). Sex ratio of neuroblastoma and nephroblastoma was 1 (p=1,00). And the cases distribution was varied, which D.I. Yogyakarta province was dominated by neuroblastoma (10 out of 16 cases), while Jawa Tengah province was dominated by nephroblastoma (20 out of 38 cases). Meanwhile, both cases were dominated by

Kata Kunci : neuroblastoma, nefroblastoma, massa abdomen, demografi, usia, jenis kelamin/neuroblastoma, nephroblastoma, abdominal mass, demography, age, sex

  1. S1-2018-365536-abstract.pdf  
  2. S1-2018-365536-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-365536-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-365536-title.pdf