Rumah Sakit di Kawasan The Park Solo Baru: Desain Salutogenesis sebagai Upaya Humanisasi
ANNISA NIKMAH FAJRIANI, Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch, IAI.
2017 | Skripsi | S1 ARSITEKTURPerancangan rumah sakit dengan kompleksitas programnya sering menghasilkan keluaran yang terkesan monoton dengan penekanan utama terhadap pemenuhan fungsi. Pemenuhan fungsi tersebut tidak jarang bersifat teknis semata tanpa memberikan perhatian khusus kepada fungsi penyembuhan secara non-fisik. Di sisi lain, paradigma penyediaan layanan fasilitas kesehatan yang semakin berkembang sebagai bisnis yang menjanjikan mulai melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitasnya dengan fokus utama kepada aspek manusia sebagai pengguna (user-friendly), baik dari sisi penyedia layanan sendiri maupun pasien sebagai konsumen layanan. Oleh karena itu, humanisasi atau pemanusiaan menjadi fokus utama dalam perancangan yang dibahas dalam tulisan ini, dengan menggunakan indikator dan prinsip-prinsip paradigma salutogenesis yang berawal dari displin psikologi dan kesehatan masyarakat. Prinsip utama pengelolaan (manageability), pemahaman (comprehensibility), dan pemaknaan (meaningfulness) diterjemahkan ke dalam aspek fisik dengan mempertimbangkan pula standar baku tipologi rumah sakit dan peraturan setempat di tapak terpilih. Gagasan desain yang dihasilkan meliputi: (1) pengelompokan ruang sesuai klaster (2) penyediaan lingkungan mikro yang mudah dikontrol oleh pengguna dan (3) memasukkan koneksi dengan unsur alam di setiap wadah aktivitas pengguna. Studi kasus desain yang diangkat adalah rumah sakit dengan kapasitas 100 TT di lokasi rencanan pengembangan rumah sakit di Kawasan Terpadu The Park, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Hospital design along with its complicated programming frequently generates monotone outputs concentrating on its utility aspect. The utility aspect itself oftentimes is solely technical without realizing non-tangible function for the healing process. On the other hand, the trend that follows the emerging health-care service business demands an evaluation for the existing condition to move forward into a more user-friendly arrangement with concerns for human aspect as the main subject in the building, from the medical staff as care provider as well as the patient as service consumer. For that reason, humanization is made as the main concern in the design which will be elaborated in this thesis. To achieve the objection, principals of salutogenic approach, which is more commonly derived from psychology and public health discipline, is used as the indicators for the design. The main principals: manageability, comprehensibility, and meaningfulness are translated into tangible aspects along with consideration for hospital typology standards and regional regulation. Design ideas from the transformation process are summed up into: (1) clustered care (2) controllable micro-environment and (3) connection with nature. Case study which is chosen is a hospital with 100 beds capacity in Surakarta City, Central Java, Indonesia.
Kata Kunci : rumah sakit, salutogenesis, humanisasi