Pengaruh Tingkat Pendidikan Ibu Rumah Tangga Terhadap Pengeluaran Konsumsi Ikan di Indonesia

SELLY KUDRATI N, Dr. Evi Noor Afifah, SE., M.S.E.

2018 | Tesis | S2 Ekonomika Pembangunan

Konsumsi pangan hewani khususnya konsumsi ikan di Indonesia relatif rendah. Secara umum, dapat dilihat perbedaan perilaku konsumsi dengan permintaan tidak hanya tergantung pada harga dan total pengeluaran, tetapi juga pada beberapa karakteristik rumah tangga. Perbedaan karakteristik akan memiliki pola konsumsi yang berbeda yang mencerminkan tingkat kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan ibu rumah tangga terhadap konsumsi ikan di Indonesia. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari IFLS (Indonesian Family Life Survey) gelombang 4 tahun 2007 dan gelombang 5 tahun 2014 serta data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan menggunakan model regresi data panel. Variabel independen utama pada penelitian ini adalah tingkat pendidikan ibu rumah tangga dan ditambahkan variabel bebas yang meliputi: umur, pendapatan, lokasi tempat tinggal, status perkawinan, dan jenis kelamin kepala rumah tangga. Variabel dependen pada penelitian ini adalah pengeluaran konsumsi ikan. Hasil dari penelitian menemukan bahwa tingkat pendidikan ibu rumah tangga berdasarkan lama sekolah pada tingkat signifikansi 5 persen berpengaruh terhadap pengeluaran konsumsi ikan rumah tangga di Indonesia. Setiap kenaikan tingkat pendidikan ibu rumah tangga sebesar satu tahun dapat meningkatkan rata-rata konsumsi ikan rumah tangga di Indonesia sebesar 6,0 persen. Produk ikan dikonsumsi lebih banyak oleh masyarakat perkotaan dibandingkan konsumsi masyarakat perdesaan.

Consumption of livestock product especially fish consumption in Indonesia is relatively low. In general, the difference can be seen in consumption behavior and demand, not only depends on price and total expenditure, but also on some household characteristics. Characteristic differences will have different consumption patterns that reflect the level of welfare. This study aims to determine the effect of the level of education of housewives to the consumption of fish in Indonesia. Data used in this research is secondary data obtained from IFLS (Indonesian Family Life Survey) wave 4 of 2007 and wave 5 year 2014 and Ministry of Marine Affairs and Fisheries by using panel data regression. The main independent variables in this study are the level of education of housewives and added independent variables which include: age, income, location of residence, marital status, and sex of head of household. Dependent variable in this research is fish consumption expenditure. The results of the study are the level of education of housewives based on the period of education at a significance level of 5 percent affect the household expenditure of fish consumption in Indonesia. An increase of the level of education of housewives by one year can increase the average household fish consumption in Indonesia by 6.0 percent. Fish products are consumed more by urban communities than the rural communities.

Kata Kunci : konsumsi ikan, tingkat pendidikan ibu rumah tangga, sosial ekonomi