Laporkan Masalah

PERGANTIAN STATUS ANAK TUNGGU TUBANG DALAM MASYARAKAT HUKUM ADAT SUKU SEMENDE DI KOTA PALEMBANG

RINO WIDHI NUGROHO, Dr. Agus Sudaryanto, S.H., M.Si

2017 | Tesis | S2 Kenotariatan

PERGANTIAN STATUS ANAK TUNGGU TUBANG DALAM MASYARAKAT HUKUM ADAT SUKU SEMENDE DI KOTA PALEMBANG Oleh: Rino Widhi Nugroho[ Mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.] dan Agus Sudaryanto[ Dosen Hukum Adat Fakultas Hukum Unuversitas Gadjah Mada.] INTISARI Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pergantian status anak Tunggu Tubang pada masyarakat hukum adat suku Semende yang berada di Kota Palembang, dan juga untuk mengetahui faktor-faktor apa saja serta akibat hukum dari pergantian status anak Tunggu Tubang. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara penelitian lapangan, dengan mewawancarai responden dan narasumber yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dari jenis non-probability sampling dimana sumber data dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan, sehingga mempermudah peneliti menjelajahi objek atau situasi sosial yang sedang diteliti. Data sekunder diperoleh dengan jalan penelitian kepustakaan dimana mengkaji dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Data yang sudah terkumpul baik data Sekunder maupun data Primer dianalisis dengan metode Kualitatif. Berdasarkan penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, yaitu status anak Tunggu Tubang pada masyarakat hukum adat suku Semende yang berada di Kota Palembang berstatus ada yang digantikan dan ada juga yang tidak digantikan dengan anak yang lainnya. Adapun faktor-faktor penyebab diganti atau tidaknya status anak Tunggu Tubang tersebut didasarkan faktor internal dan eksternal. Adapun akibat hukum dari pergantian status tersebut adalah bagi keluarga Tunggu Tubang, kerabat Tunggu Tubang, harta pusaka Tunggu Tubang, serta pada masyarakat hukum adat suku Semende. Kata kunci: Masyarakat Hukum Adat Suku Semende, Anak Tunggu Tubang.

THE CHANGING STATUS OF TUNGGU TUBANGS CHILDREN IN ADAT LAW COMMUNITY OF SEMENDE TRIBE IN PALEMBANG By: RinoWidhiNugroho[Master Student of Notary, Faculty of Law, GadjahMada University.] and AgusSudaryanto[Lecturer of Adat Law, Faculty of Law,GadjahMada University.] ABSTARCT This study aims to investigate the changing status ofTungguTubang's childrenin anAdat Law Community (MasyarakatHukumAdat) of Semende tribe located in Palembang City together with to identify its factors and legal consequences of such changing. This study belongs to an empirical research which employed primary and secondary data. Primary data were obtained from the research field by interviewing 15 respondents and 6 resource persons who fulfilled the predefined criteria. The purposive sampling technique from the type of non-probability sampling was utilized in selecting the sample. Secondary data were obtained through a study of literatures from primary, secondary, and tertiary law materials. Both collected secondary and primary data were analyzed with the use of Qualitative method. Based on this study, it can, then, be concluded that the status of the children ofTungguTubang in theAdat law community of Semende tribe existed in Palembang Citywas, in fact, replaced by others while somedid not experience the changing of their status.It also reveals that factors causing the status of the TungguTubangs children to be substituted or not werebased on the internal and external factors. Forthe legal consequences of such changing status, it brings some effects on TungguTubangs families, relatives, heirlooms as well as Adat law community of Semende tribe. Keywords: Adat Law Community, Semende Tribe, TunguTubangs Children.

Kata Kunci : Masyarakat Hukum Adat Suku Semende, Anak Tunggu Tubang

  1. S2-2017-387942-abstract.pdf  
  2. S2-2017-387942-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-387942-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-387942-title.pdf