Laporkan Masalah

VARIAN AL-QIRA'AT AL-'ASYR: KAJIAN MORFOSEMANTIK DAN MORFOSINTAKSIS

TAUFIK AMIN NUR W, Prof. Dr. Syamsul Hadi, S.U., M.A; Dr. Suhandano, M.A

2018 | Tesis | S2 Agama dan Lintas Budaya

Diturunkannya al-Qur'an dengan tujuh huruf merupakan bentuk rahmat dari Allah SWT kepada umat manusia, karena memberi pilihan untuk mempelajari al-Qur'an dengan yang dirasa lebih mudah dan ringan. Akan tetapi, al-Qur'an dengan tujuh huruf didalamnya menimbulkan varian- varian qira`at yang berbeda- beda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan qira`at dalam al-Qur`an tidak hanya menyentuh pada tataran lachjah saja, melainkan sudah masuk pada ranah morfologi dan sintaksis. Oleh sebab itu, perbedaan qira`at antara satu dengan yang lainnya pada suatu lafal dimungkinkan akan berdampak terhadap pemaknaannya. Karena perubahan bentuk kata dalam bahasa Arab yang mengahasilkan suatu bentuk kata yang berbeda, baik itu melalui suatu penambahan atau pengurangan pada suatu kata, maka akan berdampak pada bentuk makna yang berbeda. Pembahasan varian bacaan pada al-qira`at al-'asyr merupakan suatu upaya dalam mengkaji varian- varian bacaan didalamnya, dengan membandingkan antara bacaan satu dan yang lainnya yang kemudian akan dianalisis berdasarkan kacamata studi semantik. Demi fokusnya pembahasan tentang varian bacaan pada al-qira'at al-'asyr, maka dalam tesis ini akan lebih spesifik membahas varian al-qira`at al-'asyr hanya pada kaidah- kaidah al- fursyi al- churuf yang terkaid dengan aspek- aspek shiyagh al- kalimat dan tashrif al- af'al. Tesis ini merupakan penelitian kualitatif melalui studi pustaka (library research) dengan data yang diperoleh dari sumber tulisan dan penutur bahasa. Kemudian dianalisa dengan memaparkan dan membandingkan bacaan di antara imam- imam al-qira`at al-'asyr melalui analisa morfosemantik dan morfosintaksis. Berdasarkan data yang diperoleh serta penelitian yang sudah dilaksanakan, secara menyeluruh ditemukan 983 bentuk varian qira`at antara imam- imam al-qira`at al-'asyr, terbagi atas 504 varian berbeda dalam bentuk morfosintaksis dan 479 varian berbeda dalam bentuk morfosemantik. Perbedaan secara morfosintaksis hanya meliputi bentuk- bentuk fi'l saja, sedangkan perbedaan morfosemantik meliputi 198 varian berbentuk ism dan 281 varian berbentuk fi'l. Dari hasil yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan bahwa perbedaan makna antara qira`ah satu dengan qira`ah lain disebabkan oleh perbedaan bentuk shighah, wazn dan proses tashrif baik secara inflektif (tashrif al- lughawi) maupun secara derivative (tashrif al- `ishthila chi). Beberapa varian al-qira`at al-'asyr yang berbeda tidak berdampak pada hasil makna yang berbeda, karena keduanya memiliki bentuk shighah yang sama tetapi dibaca dengan cara yang berbeda. Sehingga perbedaan al-qira`at al-'asyr pada kaidah furshi al- churuf dari segi substansi lafazh, adakalanya mempengaruhi makna kata dan ada kalanya tidak mempengaruhi makna kata. Varian al-qira`at al-'asyr dalam bentuk nomina terjadi peda proses derivatif meliputi perbedaan ism al-fa'il, ism al-maf'ul dan ism al-mashdar . varian al-qira`at al-'asyr dalam bentuk verba terjadi pada proses derivatif dan proses inflektif dalam bentuk lafal yang memiliki tiga konsonan asli (ats-tsulatsi al- mujarrad) dan bentuk lafal tiga radikal konsonan yang mendapatkan tambahan charf az- zaidah dalam proses afiksasi (ats-tsulatsi al-mazid) dengan mengikuti pola- pola derivative dan inflektif dalam bahasa Arab. Perbedaan bacaan pada al-qira`at al-'asyr yang paling banyak ditemui adalah perbedaan qira`ah dalam bentuk verba melalui proses inflektif meliputi bentuk verba prefektif, verba imperative dan verba imperfektif.

Al-Qur'an has privilege from Allah SWT with seven letters for all humankind to give them opportunity to learn al-Qur'an easier. However, al-Qur'an has seven letters which have different ways in reading (qiraat). The different ways of reading al-Qur'an not only tend to dialect (lachjah) but also morphology and syntax. Therefore, the different ways in reading (qiraat) on a pronunciation (lafadz) may have an impact on the meaning of al-Qur'an. Moreover, the change of word in Arabic language makes different word form in addition or subtraction of the words. Then, it will give impact on different form of meaning. The discussion of the variations of qiraat focused on al qiraat al-'asyr was an effort to review the variations of reading by comparing on one qiraat to another.Furthermore, it was analyzed based on semantic study. This study focused on the variations of reading on qiraat al-'asyr by analyzing the rules of al-fursyi and al-churuf which were related to the aspects of shiyagh al-kalimat and tashrif al-af'al. This thesis was qualitative study in the form of library research. The data sources of this study were obtained from manuscripts and language speakers.Then, the researcher analyzed it by describing and comparing qiraat among the readers (qori') of al qiraat al-'asyr by using morphosemantic and morphosyntax. Based on the obtained data and previous studies, it found 983 forms of the variations of qiraat among the recitators of al-qiraat al-'asyr. It divided into 504 different variants in morphosyntax and 479 different variants in morphosemantic. The different variants in morphosyntax only included the forms of fi'l (verb) whereas the different variants in morphosemantic included 198 variants in the form of ism and 281 variant in the form of fi'l. The results of this study generally showed that the different meaning between one qiraat to another qiraat is caused by the different form of shighah, wazn and the process of tashrif inflectionally (tashrif al- lughawi) and derivatively (tashrif al-'ishthilachi). Some differences in qira`at al-'asyr variations did not impact the results of different meanings. Therefore, the different of qira`at al-'asyr in the rules of furshi al- churuf from its lafazh sometimes it had influenced on the meaning of words and had no influenced on them. The variations of qira`at al-'asyr in the form of nouns explained in the process of derivative which includes different ism, fa'il,ism maf'ul,and ism mashdar. The variations of qira`at al-'asyr in the form of verb explained in the process of derivative and inflective in the form of lafazh which had three original consonants with additional charf az zaidah in the process of affixation (ats tsula tsi al mazid) which follows the patterns of derivative and inflective in Arabic Language.

Kata Kunci : Al-Qira'at Al-'Asyr, Morphosemantic, Morfosintaksis

  1. S2-2018-372612-ABSTRACT.pdf  
  2. S2-2018-372612-BIBLIOGRAPHY.pdf  
  3. S2-2018-372612-TABLEOFCONTENT.pdf  
  4. S2-2018-372612-TITLE.pdf