Laporkan Masalah

ANALISIS YURIDIS AHLI WARIS YANG SEDERAJAT DALAM HUKUM KEWARISAN ISLAM DI INDONESIA

THURSADI ARASHA, Destri Budi Nugraheni

2018 | Tesis | S2 Kenotariatan

Tujuan penelitian ini adalah memahami dan menganalisis pengertian ahli waris yang sederajat dalam hukum kewarisan Islam di Indonesia, serta untuk memahami dan menganalisis ahli waris yang sederajat sebagaimana yang dimaksud asas egaliter dalam hukum kewarisan Islam di Indonesia baik tanpa adanya penggantian tempat ahli waris, maupun dengan adanya penggantian tempat ahli waris. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berkaitan dengan topik penelitian. Data sekunder tersebut terdiri dari bahan hukum primer yaitu peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder yaitu tulisan-tulisan yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer, bahan hukum tersier yaitu kamus hukum dan Kamus Besar Bahasa Indonesia, serta pendapat narasumber sebagai penunjang penelitian, yaitu hakim Pengadilan Agama Yogyakarta, hakim Pengadilan Agama Bantul, Akademisi UIN Sunan Kali Jaga, dan Anggota MUI Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian, yang dimaksud dengan ahli waris yang sederajat dalam hukum kewarisan Islam di Indonesia adalah merujuk kepada penggolongan garis kekeluargaan dengan membedakan jenis kelamin. Ahli waris yang sederajat sebagaimana dimaksud asas egaliter dalam hukum kewarisan Islam di Indonesia tanpa penggantian tempat yaitu menyamakan kedudukan ahli waris muslim dengan kerabat non muslim berdasarkan penggolongan kekerabatan dan jenis kelamin, sedangkan ahli waris yang sederajat sebagaimana dimaksud asas egaliter dalam hukum kewarisan Islam di Indonesia dengan penggantian tempat antara teori dan praktik putusan pengadilan masih tidak sejalan. Antara ahli waris pengganti dan wasiat wajibah adalah lembaga yang berbeda, namun dalam praktik putusan di pengadilan ada penggantian penerima wasiat wajibah

The purpose of this research is to understand and analyze the meaning of the equal heirs in Islamic inheritance law in Indonesia, and to understand and analyze the equal heirs as meant egalitarian principles in Islamic inheritance law in Indonesia, either without any replacement of heirs, nor with the replacement of heirs. This research is analytical descriptive, in which the discussion aims to obtain a description of the subject matter studied by analyzing various aspects related to research problems. Data source in this research is secondary data related to research topic. Secondary data consists of primary legal materials that is legislation, secondary law material that is the writings that provide explanation of the primary legal materials, tertiary legal materials that is the dictionary of law and the Great Dictionary of Indonesian Language, as well as the opinion of the sources as research supporters, that is the judge of Yogyakarta Religious Court, Bantul Religious Court Judge, Academician UIN Sunan Kali Jaga, and Member of MUI Yogyakarta Based on the results of the research referred to as equal heirs in Islamic inheritance law in Indonesia is to refer to the classification of family lines by distinguishing the gender. Equal heirs as meant in egalitarian principles in Islamic inheritance law in Indonesia without place replacement is equalizing the position of Muslim heirs with non-Muslim relatives based on the classification of kinship and gender, whereas equal heirs as meant egalitarian principles in Islamic inheritance law in Indonesia with the heirs replacement, between theory and practice in court ruling is still incompatible. It should be between the surrogate heirs and the mandatory testament is a different institution, but in practice the judgment in court there is the replacement of the mandatory recipient.

Kata Kunci : Waris, Islam, Wasiat Wajibah, Ahli Waris yang Sederajat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.