ANALISIS PENGARUH KONSISTENSI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN TERHADAP EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH (Studi pada Bappeda Provinsi Sulawesi Barat)
ANGGA TIRTA WIJAYA G, Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A., Akt.
2018 | Tesis | S2 Ekonomika PembangunanPerencanaan dan penganggaran dalam sektor publik merupakan dua sistem dan proses yang berbeda namun mutlak konsisten dan sinkron. Perencanaan tanpa penganggaran, bagaikan mimpi yang tidak akan pernah terwujud. Begitu juga sebaliknya, penganggaran tanpa perencanaan hanya akan membuat pemerintah senantiasa bersifat reaktif dalam menjalankan roda pemerintahan yang berakibat pada ketidakefisienan belanja negara dan ketidakefektifan pencapaian tujuan negara. Di Indonesia, perencanaan dan penganggaran yang tidak sinergi menjadi sebuah fenomena sekaligus isu yang sangat menarik. Hal ini karena Indonesia telah memiliki regulasi yang mengatur tentang sistem perencanaan dan sistem penganggaran, namun belum mampu mencapai sinergitas tersebut. Tidak hanya pada level pemerintah pusat, hal serupa juga dialami dan terjadi pada level pemerintah daerah. Tidak sinerginya antara perencanaan dan penganggaran tentunya akan berdampak pada efektivitas dan efisiensi program pembangunan daerah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsistensi perencanaan dan penganggaran terhadap efektivitas dan efisiensi program pembangunan daerah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan instrumen penelitian yakni: (i) matrik konsolidasi perencanaan dan penganggaran; (ii) metode evaluasi kinerja pelaksanaan belanja; dan (iii) regresi data panel dengan efektivitas dan efisiensi program pembangunan daerah (EE) sebagai variabel dependen, dan konsistensi perencanaan (KPc), konsistensi penganggaran (KPg), serta sinkronisasi perencanaan dan penganggaran (S) sebagai variabel independen. Adapun data yang digunakan berupa data sekunder yang meliputi: dokumen Renja-OPD, RKPD, PPAS, APBD, dan LKPJ. Program pembangunan daerah di Bappeda Provinsi Sulawesi Barat tahun 2012-2016 yang menjadi objek dalam penelitian ini, memperoleh hasil sebagai berikut: konsistensi perencanaan memiliki pengaruh yang positif terhadap efektivitas dan efisiensi program pembangunan daerah sebesar 0,349742, begitu juga dengan konsistensi penganggaran yang memiliki pengaruh positif sebesar 0,519721, namun berbeda halnya dengan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran yang tidak berpengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi program pembangunan daerah. Adapun model regresi data panel tersebut memiliki nilai R2 sebesar 0,216913.
Planning and budgeting in the public sector are two distinct but inconsistent and synchronous systems and processes. Planning without budgeting, like a dream that will never come true. Similarly, on the contrary, unplanned budgeting will only make governments always reactive in running the wheels of government that result in inefficiency of state expenditure and ineffectiveness of achievement of state goals. In Indonesia, the planning and budgeting that is not synergy becomes a phenomenon as well as a very interesting issue. This is because Indonesia already has regulations that regulate the planning system and budgeting system, but has not been able to achieve the synergy. Not only at the central government level, the same thing is experienced and occurs at the local government level. The lack of synergy between planning and budgeting will certainly have an impact on the effectiveness and efficiency of regional development programs. Therefore, this study aims to analyze the effect of consistency planning and budgeting on the effectiveness and efficiency of regional development programs. This research uses quantitative method with research instrument that is: (i) consolidation matrix of planning and budgeting; (ii) method of performance evaluation of expenditure implementation; and (iii) panel data regression with effectiveness and efficiency of regional development program (EE) as dependent variable, and consistency of planning (KPc), consistency of budgeting (KPg), and synchronization of planning and budgeting (S) as independent variable. The data used in the form of secondary data include: Renja-OPD documents, RKPD, PPAS, APBD, and LKPJ. The regional development program in Bappeda West Sulawesi Province 2012-2016 which became the object of this research, obtained the following results: the consistency of planning has a positive influence on the effectiveness and efficiency of the regional development program of 0.349742, as well as the consistency of budgeting that has influence positive 0,519721, but unlike the synchronization of planning and budgeting that does not affect the effectiveness and efficiency of regional development programs. The panel data regression model has a value of R2 of 0,216913.
Kata Kunci : Kata kunci: konsistensi dan sinkronisasi, perencanaan, penganggaran, efektivitas dan efisiensi / Keywords: consistency and synchronization, planning, budgeting, effectiveness and efficiency