Laporkan Masalah

DAMPAK PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NO. : PER-02/1.02/PPATK/02/2015 TENTANG KATEGORI PENGGUNA JASA YANG BERPOTENSI MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG TERHADAP PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA

Wilson Mario J.M.H., Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H., M.S.

2018 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan No. : PER-02/1.02/PPATK/02/2015 tentang Kategori Pengguna Jasa yang Berpotensi Melakukan Tindak Pidana Pencucian terhadap Penanaman Modal Asing di Indonesia berdasarkan faktor profil dan negara yang berisiko tinggi terhadap tindak pidana pencucian uang dan implementasi Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan No. : PER-02/1.02/PPATK/02/2015 tentang Kategori Pengguna Jasa yang Berpotensi Melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang oleh Otoritas Jasa Keuangan selaku Lembaga Pengawas dan Pengatur dari Perbankan. Metode penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat normatif empiris. Penelitian ini berpangkal dari data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari narasumber yang dilakukan melalui wawancara, sedangkan penelitian normatif adalah penelitian yang berfokus pada kajian tertulis yaitu menggunakan data sekunder. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diperoleh dengan cara penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan cara mempelajari buku-buku bacaan yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang diteliti dalam penelitian ini, sedangkan penelitian lapangan bertujuan untuk mendapatkan data primer yang dilaksanakan dengan cara wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, Implementasi Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor : PER-02/1.02/PPATK/02/15 tentang Kategori Pengguna Jasa Yang Berpotensi Melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang terhadap penanaman modal asing. dilakukan dengan mengkategorikan penanam modal asing berdasarkan faktor profil yaitu warga negara asing yang diklasifikasikan sebagai Politically Exposed Person dan faktor negara yang berisiko tinggi terhadap pencucian uang.

This study aims to, first, measure the implementation of the Financial Transaction Reports and Analysis Chief Regulation No. : PER-02/1.02/PPATK/02/2015 on Categorization Of Service Users Who Can Potentially Commit Money Laundering based on the factors of profiles and countries susceptible to money laundering and, second, to measure the implementation of PPATK Chief Regulation No. : PER-02/1.02/PPATK/02/2015 on Categorization Of Service User Who Can Potentially Commit Money Laundering by the Financial Services Authority (OJK) as the state's banking regulator and assessor. This is a normative-empiric research that uses both the primary data, which the writer obtained from direct interview with a number of sources, and the secondary data, which refer to written document. In doing the research, the writer gathered both the data from the field and the data from literature related to the topic discussed. According to the writer's study results, the implementation of PPATK Chief Regulation No. : PER-02/1.02/PPATK/02/2015 on Categorization Of Service Users Who Can Potentially Commit Money Laundering was done by categorizing foreign investors based on the profile factor, which refers to their status as foreign citizens classified as politically exposed person, and the factor of countries susceptible to money laundering.

Kata Kunci : Penanaman Modal Asing, Pencucian Uang, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.