PERAN PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KONFLIK SEKOLAH-KELUARGA PADA MAHASISWA STRATA TIGA (S3)

NIA ANGGRI NOVENI, Prof. Dr. Endang Ekowarni

2018 | Tesis | S2 Psikologi

Keputusan individu pada masa dewasa tengah yang sudah menikah dengan melanjutkan pendidikan dapat menambah tanggung jawab akademik sebagai mahasiswa S3, selain tanggung jawab pada keluarga. Ketidakseimbangan tanggung jawab dalam melaksanakan peran sebagai anggota keluarga dan peran di sekolah sebagai mahasiswa S3 dapat memicu terjadinya konflik sekolah-keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji peran persepsi dukungan sosial dan efikasi diri terhadap konflik sekolah, keluarga. Hipotesis dalam penelitian ini adalah peran persepsi dukungan sosial dan efikasi diri secara bersama-sama dapat memprediksi konflik sekolah, keluarga. Subjek penelitian ini sebanyak 41 mahasiswa S3 di Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Gajah Mada (UGM) yang berusia dalam rentang umur 34-60 tahun, sudah menikah dan telah menempuh pendidikan S3 selama satu tahun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian yaitu : skala konflik sekolah, keluarga, skala persepsi dukungan sosial, dan skala efikasi diri. Analisis data menggunakan metode analisis regresi ganda dengan bantuan SPSS 22. Hasil analisis data diperoleh nilai F=7,487 dengan p=0,002 artinya terdapat hubungan antara persepsi dukungan sosial dan efikasi diri secara bersama-sama terhadap konflik sekolah-keluarga dengan sumbangan efektif sebesar 28,3%.

Unbalance responsibility of the role as members family and role as doctoral student predictable school family conflict. Purpose the research to examine perceived social support and self efficacy among school-family conflict. Instrument of research are school famly conflict scale, perceived social support scale, and self efficacy scale are given 41 doctoral student in MIPAs Faculty Gajah Mada University with the age from 34thuntil 60th have been marriage and have been studi one years a long. Data is the using multiple regression analysis with SPSS 22. Result show that (F=7,487 ;p=0,002) the meaning of research with role of perceived social support and self efficacy are simultan predictable school family conflict with contribution variabel are 28,3%.

Kata Kunci : Kata kunci : konflik sekolah,keluarga, persepsi dukungan sosial, dan efikasi diri.