PENGARUH SISTEM INFORMASI DATA PEMILIH (SIDALIH) TERHADAP KUALITAS DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF INDONESIA TAHUN 2014 (STUDI KASUS PADA KPU KABUPATEN WONOSOBO)

NOOR PATRIA B, Prof. Dr. Ir. Sasongko Pramono Hadi, DEA.;Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS, CA, Ak.

2018 | Tesis | S2 Teknik Elektro

Daftar Pemilih Tetap (DPT) memiliki beberapa fungsi dalam pelaksanaan Pemilihan Umum. DPT berfungsi untuk pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS), penentuan alokasi logistik, acuan penghitungan suara, penghitungan persentase partisipasi pemilih dan acuan untuk pemilu berikutnya. Fungsi penting DPT tersebut menjadikan DPT sering digunakan sebagai materi gugatan pemilu. Gugatan ini terkait dengan beberapa permasalahan DPT terutama buruknya kualitas Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Untuk mengatasi masalah tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) meluncurkan sebuah sistem informasi untuk mengelola daftar pemilih yaitu Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) yang mulai diterapkan secara nasional pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014. Dalam Laporan DPT Pemilu Tahun 2014, KPU meyakini bahwa dengan penggunaan Sidalih kualitas DPT Pemilu Legislatif Tahun 2014 jauh lebih baik dari pemilu sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris tentang peningkatan kualitas DPT dengan menggunakan metode AIMQ (AIMQuality). Metode ini digunakan untuk mengukur kualitas DPT melalui analisis gap kualitas DPT sebelum dan sesudah penggunaan Sidalih menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kualitas DPT setelah penggunaan Sidalih yang ditunjukkan oleh kesesuaian hasil pada semua kuadran yaitu variabel Reputasi DPT, Kegunaan DPT, Penggunaan DPT dan Kepastian DPT dengan kualitas yang diharapkan. Peningkatan paling besar terjadi pada dimensi Penggunaan DPT sebesar 0,291, diikuti Reputasi DPT 0,266, Kepastian DPT 0,127 dan Kegunaan DPT 0,211. Seluruh indikator kualitas DPT menunjukkan adanya peningkatan kecuali untuk indikator "Ketepatan Waktu" memiliki hasil Asymp. Sig. (2-tailed) 0,166 yang menunjukkan bahwa "Ketepatan Waktu" dianggap tidak mengalami perubahan sehingga indikator ini merupakan prioritas utama dalam peningkatan kualitas DPT.

Fixed Voter List (DPT) has several functions in the general election. DPT serves in mapping voting places (TPS), determining logistic allocation, being a reference in ballot counting, calculating the percentage of voters' participations, and being a reference for the next election. This crucial function has led to the its frequent use as a material for election lawsuit. This lawsuit usually links to several DPT related problems especially the poor quality of List of Potential Electoral Voters (DP4). In order to overcome such problem, General Election Commission (KPU) launched an information system to manage voters list, namely Voter Data Information System (Sidalih) which has been applied nationally in Legislative Election in 2014. In their 2014 Election DPT Report, KPU claims that by applying Sidalih, the quality of Legislative Election DPT is better than the previous ones. This research aims to find empirical evidence of the DPT quality improvement by applying AIMQ (AIMQuality) method. This method is used to measure DPT quality by using quality gap analysis of DPT prior to and after the usage of Sidalih employing Wilcoxon Match Pairs Test. The result shows that there is DPT quality difference after the usage of Sidalih indicated by conformity of result in all quadrans namely DPT Reputation, DPT Usefulness, DPT Usage and DPT Certainty variables in expected quality. The largest improvement as much as 0,291 takes place in DPT Usage dimension and is immediately followed by DPT Reputation 0,266, DPT Certainty 0,127 and DPT Usefulness 0,211. All DPT quality indicators show improvement except "Punctuality" which has Asymp. Sig (2-tailed) 0,166. This means that "Punctuality" indicator has no change and therefore become priority in DPT improvement.

Kata Kunci : Sidalih, DPT, Pemilu, AIMQ, Wilcoxon Match Pairs Test, Election