Laporkan Masalah

KAJIAN SUBSEKTOR DAN KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN DI KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS, PROVINSI KEPULAUAN RIAU

MARINA, Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, M.S.; Prof. Dr. Ir. Masyhuri

2018 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Pembangunan di suatu daerah akan semakin optimal jika berdasarkan kepada pengenalan akan potensi unggulan serta pemanfaatannya secara tepat dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi subsektor dan komoditas pertanian unggulan/basis dan bukan unggulan/nonbasis di Kabupaten Kepuluan Anambas dengan menggunakan pendekatan Location Quotient (LQ), DLQ, Shift-Share, MRP, dan analisis Overlay, dan untuk menentukan pola dan struktur ekonomi subsektor dan komoditas pertanian dengan menggunakan metode Typologi Klassen. Data yang digunakan adalah runtun waktu (time series) yaitu data sekunder PDRB atas dasar harga konstan tahun 2010 dan data nilai produksi komoditas pertanian selama kurun waktu enam tahun (2010-2015). Hasil analisis menunjukkan bahwa subsektor unggul, dan akan unggul di masa yang akan datang, kompetitif, tumbuh dominan di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, maju dan berkembang cepat adalah subsektor perkebunan. Komoditas unggul, dan akan unggul di masa yang akan datang, kompetitif, tumbuh dominan di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, maju dan berkembang cepat adalah adalah komoditas dari tanaman sayuran yaitu sawi dan bayam, juga kelapa dan cengkeh dari tanaman perkebunan. Berdasarkan analisis Tipologi Klassen yang termasuk dalam klasifikasi maju dan berkembang cepat (rik > ri dan Yik > Yi ) adalah subsektor tanaman pangan dan tanaman perkebunan, sedangkan komoditas maju dan berkembang cepat adalah komoditas padi sawah, ubi jalar, komoditas sawi dan bayam, dan komoditas kelapa.

The regional development will be more optimal if conducted based on the introduction towards the leading potency along with appropriate utilization by maintaining the environmental sustainability. This research is aimed to identify the basis/leading and the non-basis/non-leading agricultural sub-sector and commodities by using LQ and DLQ approach, Shift-Share, MRP, dan Overlay analysis and to determine the pattern and economical structure of agricultural sub-sectors and commodities by using Typology Klassen method. The data used is the time series including secondary data from Anambas Islands (Gross Regional Domestic Product) GRDP in accordance with the basic constant price in 2010 and the production value data of agricultural commodity during 2010-2015. The results of the analysis indicate that the sub-sector is superior, and will be superior in the future, competitive, growing dominant in Anambas Islands region, developed and fast growing is the plantation sub-sector. Superior commodities, and will superior in the future, competitive, growing dominant, developed and fast growing is a commodity of vegetable crops namely mustard and spinach, as well as coconut and cloves from plantation crops. According to the analysis of Klassen Typology, the sub-sectors of food crops and plantation crops are included in leading and fast-growing classification (rik>riandYik> Yi), while the commodities of wetland paddy, sweet potato, mustard and spinach, and coconut are included in the leading and fast-growing commodities.

Kata Kunci : Klassen Typology, Leading commodity, Leading Sub-sector, LQ


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.