Kinerja PNPM-Mandiri Perdesaan dalam Program Pengentasan Kemiskinan Berdasarkan Karakteristik Wilayah Di Kabupaten Trenggalek
LYNDA REFNITASARI, Doddy Aditya Iskandar, S.T., MCP., Ph.D. ; Retno Widodo Dwi P. S.T., M.Sc., Ph.D.
2018 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan DaerahINTISARI Tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Trenggalek telah mendorong pemerintah untuk menerapkan program pengentasan kemiskinan berupa PNPM Mandiri Perdesaan. Akan tetapi banyak pakar yang mengkritisi program pengentasan kemiskinan ini dikarenakan pemerintah cenderung fokus pada pendekatan ekonomi semata dan mengabaikan konteks lokasi. Selama ini banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa faktor geografis memiliki pengaruh terhadap terjadinya fenomena kemiskinan. Akan tetapi, penelitian tentang keterkaitan antara kondisi geografis dengan efektivitas program pengentasan kemiskinan masih perlu untuk dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur capaian pelaksanaan program pengentasan kemiskinan dan menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi capaian tersebut. Di samping itu juga untuk mengkaji hubungan capaian tersebut dengan efektivitas program pengentasan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi efektivitas program yang berorientasi pada tujuan (Goal Oriented Approach). Adapun sumber data primer diperoleh melalui wawancara dan kuesioner dengan mengambil 30 orang sampel di masing-masing wilayah perbukitan, dataran rendah, dan pesisir di Kabupaten Trenggalek. Sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan resmi pelaksanaan program pengentasan kemiskinan. Data tersebut dianalisa secara statistik dengan uji regresi linear berganda dan uji korelasi. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa capaian tertinggi dari pelaksanaan program pengentasan kemiskinan terjadi pada wilayah pesisir. Perbedaan capaian pada masing-masing karakteristik wilayah ini dipengaruhi oleh faktor sosial dan geografis. Lebih lanjut lagi, capaian program pengentasan kemiskinan ini memiliki hubungan yang kuat terhadap pengurangan angka kemiskinan. Oleh karena itu, ketika melaksanakan program pengentasan kemiskinan, maka penting untuk memperhatikan bukan hanya faktor sosial saja, melainkan juga faktor geografis.
ABSTRACT High level of poverty in Trenggalek Regency has led the government to implement the poverty alleviation program called PNPM-Mandiri Perdesaan. However, many experts criticize this poverty alleviation program because the government tends to focus on economics approach only and ignore the context of location. Many researches has been proved that geographical factors have influence on poverty alleviation program. However, research on the correlation between geographical condition and the effectiveness of poverty alleviation program is still needed. Therefore, this research aims to measure the achievement of poverty alleviation program and find the factors that influence this achievement. In addition, this research also aims to assess the correlation between achievement and the effectiveness of poverty alleviation program. This research made use of goal oriented approach to evaluate the effectiveness of poverty alleviation program. The primary data were obtained through interviews and quetionnaires by taking 30 samples in each hilly, lowland, and coastal area in Trenggalek regency. And the secondary data were obtained from the official reports of the implementation of poverty alleviation program. All of the data were analyzed statistically by using multiple linear regression and correlation test. Based on the data analysis, it can be summarized that the highest achievement of the poverty alleviation program was in coastal area. The difference of the achievement in each area was influenced by social and geographical factors. Furthermore, this poverty alleviation program had strong correlation with the reduction of poverty rate. Hence, it is important to consider not only social aspects, but also geographical factors on the implementation of poverty alleviation program.
Kata Kunci : Program Pengentasan Kemiskinan, Karakteristik Wilayah, Analisis Regresi Berganda